MAKASSAR – Puluhan jurnalis di Makassar bakal menggelar aksi unjukrasa terkait penganiayaan berupa penikaman yang dialami wartawan Trans TV, Endhy. Aksi rencananya digelar di Polda Sulsel untuk meminta Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo konsen terhadap perlindungan jurnalis, Jumat (10/5/2013) siang.
Pasalnya, kapolda dianggap sudah tidak mampu melindungi jurnalis di Makassar. Terbukti, banyaknya aksi kekerasan yang dialami jurnalis di Makassar belum terungkap.
“Kerja kerja jurnalis sudah tidak lagi mendapat perlindungan. Banyak aksi kekerasan yang menimpa wartawan tidak bisa diungkap. Terakhir aksi brutal geng motor juga tidak bisa diselesaikan oleh pihak kepolisian,” ujar Nur, koordinator aksi.
Nur yang juga anggota Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Makassar ini menuntut agar kapolda segera dievaluasi karena sudah tidak bisa menjaga keamanan masyarakat dari geng motor yang semakin brutal. “Masyarakat dan wartawan sudah banyak yang menjadi korban. Kapolda harus bertanggung jawab karena tidak bisa lagi memberikan rasa aman,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi berjanji akan mengungkap penikaman terhadap Endhy wartawan Trans TV yang terjadi Kamis dini hari di Jalan Urip Sumoharjo. “Pihak reskrim sudah turun tangan dan akan segera mengungkap pelaku penikaman itu,” tandasnya.
Terkait aksi wartawan, mantan Wakapolreatabes Makassar itu mengaku mempersilakan dan akan memfasilitasi. (er)