MAKASSAR – Tiada terasa Bulan Suci Ramadhan akan segera hadir.Menyambut Bulan Suci Ramadhan tahun ini, Aksi Cepat Tanggap (ACT) turut mengajak Bangsa Indonesia mewujudkan amal saleh untuk kemanusiaan, baik untuk sesama Bangsa Indonesia maupun untuk meringankan krisis kemanusiaan global. Semua terangkum dalam program kerja “Beri Ramadhan Terbaik”, yang resmi diluncurkan, Rabu, (9/5/2018).
Program “Beri Ramadhan Terbaik” menekankan pada ikhtiar kuat umat dalam meraih rida-Nya. Ikhtiar terbaik dalam ibadah dan berbagi semata-mata untuk memperoleh penilaian terbaik dari Allah SWT. Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Sulawesi Selatan, Syahrul Mubaraq dalam konferensi pers yang digelar di Gedung ACT, Ruko Alauddin Plaza Lantai II, Makassar, Sulawesi Selatan mengatakan, Ramadhan merupakan bulan terbaik dan termulia dari semua bulan Hijriyah. Hal tersebut menjadi momen pelipatgandaan ikhtiar dan amalan terbaik Umat Muslim.
“Jika hidup di dunia ini, setiap kita mendambakan yang terbaik, kenapa kita tidak lakukan hal yang sama untuk amal saleh yang ganjarannya akan kita terima kelak, sesudah kehidupan duniawi ini? Memilih berbuat terbaik, semangat langit yang membimbing semua insan menyiapkan balasan terbaik,” tutur Syahrul.
Nur Ali Akbar selaku tim Program ACT Sulsel menambahkan, jika saja Umat Muslim memahami makna hebat dibalik Ramadhan, mereka dipastikan ingin sepanjang tahun dipenuhi Bulan Ramadhan.
“Ketika kita suda hmengerti Ramadhan itu adalah momentum terbaik, 11 bulan kita latihan bagi seorang atlet kelas dunia, maka satu bulan ini adalah gelanggang olimpiadenya, tempurnya disini. Berikan optimalisasi amal yang perlu kita kerjakan. Sedekah yang terbaik, infak yang terbaik, berbagi yang terbaik, taat yang terbaik, takwa yang terbaik. Maka Ramadhan kali ini tunjukkan, membuat Allah bangga dengan memberikan yang terbaik kepada kita sebagai hamba-hamba-Nya,”papar Nur Ali Akbar.
Dalam semangat “Beri Ramadhan Terbaik” masyarakat Indonesia, khususnya Muslim, bisa mewujudkan amalan terbaik dengan membahagiakan jutaan masyarakat paling membutuhkan hingga korban krisis kemanusiaan. Semua dapat dilakukan melalui program filantropi yang digagas ACT selama Bulan Ramadhan.
Nur Ali Akbar juga menambahkan, program-program Ramadhan ACT menyasar masyarakat pra-sejahtera di tepian negeri Indonesia serta korban krisis kemanusiaan di negara konflik. Mayoritas program yang diselenggarakan fokus pada kebutuhan pangan para penerima manfaat selama Ramadhan dan IdulFitri.
“Di dalam negeri, kita memiliki program Humanity Food Truck (HFT), yakni truk layanan makanan gratis untuk warga paling membutuhkan. Insya Allah, Ramadhan nanti Humanity Food Truck akan berkeliling ke wilayah pra-sejahtera di Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat. HFT akan menyediakan makanan berbuka puasa gratis untuk masyarakat pra-sejahtera.
“Akan ada pula Humanity Food Van, miniatur HFT yang juga akan hadir di 14 kota di Indonesia selama Ramadhan,” ucap Ali.
[NEXT]
Selain Humanity Food Truck dan Food Van, ACT juga menggagas Kapal Ramadhan. Sesuai identitasnya, Kapal Ramadan akan melakukan pelayaran selama Bulan Ramadan nanti. Kapal Ramadhan akan menjangkau tepian negeri dari Barat hingga Timur Indonesia.
“Momentum Ramadhan ini, Insya Allah Kapal Ramadhan akan merangkul mereka yang berada di tepian negeri, mengantarkan paket pangan, berbagi kebaikan, menikmati santap berbuka puasa bersama,” pungkasnya.
Bahkan kebaikan itu universal, tidak terbentur agama apa, suku mana. Kapal Ramadan akan singgah di titik-titik tepian negeri paling membutuhkan.
“Tak melihat agama apa, suku mana, apalagi preferensi politik apapun. Kita buktikan Indonesia mampu menyatu, melebur diantara Ramadan penuh kebaikan,” ujarnya.
Sementaraitu, Ketua Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Provinsi Sulawesi Selatan, Miswar Arifin mengatakan, berbagi kebaikan juga meluas hingga luar negeri, khususnya di negara-negara yang mengalami krisis kemanusiaan. ACT turut menyuplai kebutuhan pangan selama Ramadhan bagi masyarakat yang terkena dampak krisis kemanusiaan.
Kebutuhan pangan tersebut diantaranya, paket pangan Ramadhan, paket iftar, serta paket pangan Idul Fitri. Karena seperti yang kita ketahui, kata dia, para korban konflik ini hidup dalam keterbatasan setiap harinya. Apalagi Bulan Ramadhan ini, kebutuhan mereka tentunya juga makin mendesak untuk dipenuhi.
“Insya Allah, ACT akan menyalurkan amanah masyarakat Indonesia, membahagiakan para korban konflik, yang umumnya pengungsi, selama Ramadhan,” terang Miswar.
Pada Ramadhan 1439 H, akan ada delapan negara yang akan disapa ACT. Negara itu yakni Palestina, Suriah, Yaman, Somalia, Kashmir, Mongolia, Bangladesh (Rohingya) dan Myanmar (Rohingya).
“Bulan Ramadhan nanti, kami akan beriktiar untuk meluaskan kebaikan dan kebahagiaan kepada sesama. Untuk itu, kami mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama Beri Ramadhan Terbaik, entah itu melalui program Ramadhan kami maupun program reguler lainnya seperti wakaf, zakat, kurban dan sedekah,” pungkas Syahrul.
Di momen Ramadhan nanti, ACT juga mengadakan lomba jurnalistik kemanusiaan. Lomba tersebut sebagai ikhtiar untuk meluaskan kebaikan Ramadhan kepada khalayak. Lomba jurnalistik kemanusiaan terbuka untuk awak media dari tv, media online dan media cetak di seluruh Indonesia. (*)