Logo Lintasterkini

PJ Yusran Pimpin Rakor Camat Dan Lurah, Aktifkan Piket 24 Jam

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 10 Juni 2020 07:04

PJ Yusran Pimpin Rakor Camat Dan Lurah
PJ Yusran Pimpin Rakor Camat Dan Lurah

MAKASSAR, — Penjabat Wali Kota Makassar, Prof Yusran Jusuf mengumpulkan seluruh camat dan lurah di Balaikota Makassar, Selasa (9/6/2020).

Dalam pertemuan tersebut, Yusran memerintahkan agar seluruh camat dan lurah mengaktifkan kembali piket 24 jam sebagai bentuk deteksi dini dan cegah dini terhadap potensi konflik di masyarakat.

Hal ini dilakukan menyusul terjadinya kisruh penolakan warga terhadap pelaksanaan Rapid Test serta pengambilan jenazah secara paksa di sejumlah rumah sakit.

“Lurah jangan takut untuk bertemu warga, justru tugas ta’ untuk menenangkan kekisruhan ini dan memberi edukasi. Komunikasikan ki, Kerjasamaki sama camat, LPM dan RT/RW ta. Ajakki bertemu tapi tetap terapkan protokol kesehatan,” ucap Yusran.

Di tempat ini, Yusran juga memerintahkan seluruh lurah melakukan pertemuan dengan RT/RW, LPM, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda untuk berkordinasi mencegah konflik, serta terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai penerapan protokol kesehatan.

“Hari ini saya minta semua lurah melaporkan hasil pertemuannya” tegasnya.

Pihaknya juga menegaskan untuk lebih intens turun melakukan pemantauan dilapangan termasuk ikut memberi edukasi kepada warga mengenai pelaksanaan Rapid Test. Sejauh ini Pemkot Makassar telah melakukan Rapid Test massal di enam kecamatan dengan jumlah yang reaktif sebanyak 130an orang.

“Jauh menurun, sebelumnya Reproduction Number (RO) Covid-19 di Makassar 3,8 yang berarti satu pasien bisa menularkan 4 orang. Sekarang, ROnya kita 0,98. Itu artinya satu pasien hanya bisa menularkan ke satu orang, atau penularan lokal saja,” jelas Yusran.

Sementara itu kepada seluruh SKPD, Yusran meminta untuk membuat jadwal piket bergilir setiap hari, untuk ikut melakukan edukasi serta pencegahan dini terhadap potensi konflik yang terjadi di masyarakat.

“Lebih baik waspada dini, kasus dua hari ini cukup memprihatinkan, apalagi kita sudah mulai memasuki tahapan pilkada, tugas kita untuk mengantisipasi adanya konflik. Seluruh petugas yang bekerja di lapangan akan dilengkapi dengan APD sesuai protokol kesehatan” tegasnya.

Yusran juga tengah menyiapkan “Inspektur Covid”, yakni petugas Satpol PP yang akan berkeliling ditempat-tempat umum dan memberikan edukasi kepada warga.

“Kemarin kan protokolnya hanya tiga poin, Cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Sekarang kita tambah dua yaitu rajin berolahraga dan makan-makan gizi seimbang,” pungkasnya.

Penulis : Azho

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...