MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar, melauncing gerakan Bersih-bersih 1001 Masjid, di pelataran Masjid Amirul Mukminin Pantai Losari, Kamis 9 Juli 2015.
Deng Ical sapaan akrab Wakil Walikota, mengungkapkan ada beberapa Masjid di kota Makassar yang menggunakan jasa Cleaning Servis. Hal itu menjadi sebuah kekawatiran lunturnya nilai-nilai semangat kerelawanan di lingkungan masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan Masjid, atas dasar itulah sehingga gerakan ini lahir.
“Berawal dari kekawatiran kita melihat ada beberapa Masjid yang menggunakan jasa Cleaning Servis. Lalu dimana anak mudanya? Mana Remaja Masjidnya?,” katanya.
Baca Juga :
Menurutnya, menggunakan jasa Cleaning Servis bukan hal yang salah, namun jika hal ini dibiarkan, dikawatirkan lunturnya semangat kepedulian masyarakat dalam kebersihan. Bukankah menjaga kebersihan Masjid adalah tugas kita semua, terutama warga yang berdomisili di sekitar masjid.
“Jika Masjidnya besar, berlantai lebih dari dua, ya wajar wajar saja gunakan jasa Cleaning Servis,” ujarnya.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Makassar ini, kembali mengungkapkan gerakan bersih Masjid ini diprakarsai oleh PMI Makassar, KNPI Makassar, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Yayasan Peduli Negeri (YPN), Ias Foundation dan Media Mitra Mandiri (EmThree).
Sebanyak lima tim dari relawan PMI diturunkan untuk membersihkan Masjid yang telah ditentukan. Hal itu diharapkan mampu mendongkrak semangat dan kepedulian warga untuk ikut memberikan partisipasi dalam menjaga kebersihan Masjid.
“Kita beri contoh. Kita bangkitkan semangat mereka dengan menurunkan para relawan,” ungkapnya. (azho)
Komentar