JAKARTA — Paspampres Praka Azroi Gajah yang terlibat ribut dengan polisi di Pos Penyekatan PPKM Darurat, Daan Mogot, Jakarta Barat, ternyata adalah pengawal pribadi (walpri) Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto pun telah membeberkan hal tersebut.
“Iya betul, pengawal pribadi atau walpri (Mar’ruf Amin),” tutur Agus dilansir MNC Media, Sabtu (10/7/2021).
Namun, Mayjen Agus Subiyanto membantah isu yang beredar bahwa Ma’ruf Amin marah dan memerintahkan agar Danpaspampres memanggil Kapolres, Danyon, dan Danramil ke Istana.
Termasuk, permintaan para pejabat yang dinilai bertanggung jawab terkait insiden itu juga hendak dimutasi ke wilayah Papua.
“Tidak bener itu, tidak ada perintah seperti itu,” ujarnya.
Kericuhan yang terjadi antara anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan personel polisi memang menyita perhatian masyarakat.
Hingga akhirnya, beredar kabar bahwa Praka Izroi Gajah merupakan pengawal pribadi (Walpri) dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Terkait kabar itu, Mayjen Agus membenarkan bahwa yang bersangkutan adalah Walpri dari Ma’ruf Amin.
Sebagaimana diketahui, Praka Izroi Gajah dihadang oleh petugas yang berjaga di titik penyekatan Daan Mogot, Rabu (7/7/2021). Kendati telah menyebut dirinya anggota Paspampres, tetapi petugas tetap melarangnya untuk melintas.
Dalam video yang beredar luas, tampak seorang petugas yang dengan kasar mendorong Izroi. Petugas itu juga membentak serta mengucapkan kalimat emosional.
Pengadangan ini berbuntut panjang. Malam harinya, sekelompok anggota Paspampres mendatangi Markas Polrestro Jakarta Barat. Mereka mencari petugas yang menghardik Izroi untuk diklarifikasi.
Masalah ini akhirnya redam. Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo juga mengaku telah meminta maaf ke Danpaspampres atas tindakan anak buahnya.
Agus menuturkan, PPKM Darurat memperbolehkan masyarakat yang bekerja di sektor esensial dan kritikan untuk tetap bekerja di kantor. Dengan kata lain, mereka boleh melintas.(*)