Lintas Terkini

Soal Guru SMKN 2 Dianiaya, Ini Tanggapan Wawali Makassar

Orangtua siswa (kiri) yang diduga melakukan pemukulan terhadap guru SMKN 2 Makassar

MAKASSAR – Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal menyayangkan adanya tindak kekerasan yang dilakukan orangtua siswa terhadap guru SMKN 2 Makassar, Rabu (10/8/2016) pagi. Apalagi, kejadian itu terjadi di dalam sekolah.

“Seharusnya orangtua siswa tidak boleh masuk ke dalam sekolah jika ada kejadian di dalam sekolah. Apalagi jika berkaitan dengan pembinaan terhadap siswa,” ujarnya kepada lintasterkini.com.

[baca juga : Guru SMKN 2 Makassar Dipukul Orangtua Siswa di Sekolah ]

Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, mengaku seharusnya segala sesuatu diselesaikan dengan cara kekeluargaaan. “Beri kesempatan guru untuk memberikan pembinaan terhadap siswa. Jangan langsung main pukul kepada guru karena ini sangat mencoreng nama baik dunia pendidikan,” katanya.

Terkait kasus ini, sambung Deng Ical, dirinya telah memerintahkan pihak Dinas Pendidikan Makassar untuk segera menyelesaikannya secara kekeluargaan. Namun, tambahnya, jika memang secara pribadi korban dalam hal ini pak Darul (45) merasa dirugikan silahkan menempuh jalur hukum.

“Jika korban selaku guru memerlukan bantuan pendampingan hukum, kami dari Pemkot Makassar siap untuk mendampingi korban.” tandasnya lagi.

Sementara itu, pelaku pemukulan yakni AA (38) masih berada di Mapolsek Tamalate untuk diminta keterangannya terkait pemukulan tersebut. Polisi masih memeriksa sejumlahn saksi lainnya. (*)

Exit mobile version