Lintas Terkini

Ganjar Pranowo di Iklan Azan Magrib, Ade Armando Bereaksi

Ganjar Pranowo di iklan Azan Magrib

JAKARTA – Ada yang menarik di Azan Magrib yang disiarkan sejumlah televisi nasional di Indonesia. Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo tampil di iklan adzan Maghrib yang ditayangkan beberapa di televisi swasta.

Namun, keberadaan Ganjar itu, sontak aksi ini menuai sorotan publik.

Kemunculan dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di iklan azan magrib di stasiun televisi (TV) swasta menjadi sorotan banyak pihak.

Salah satunya datang dari politisi Ade Armando. Ia mengecam aksi yang dilakukan Ganjar Pranowo.

Munculnya Ganjar Pranowo dalam tayangan azan magrib di televisi ini juga ramai diperbincangkan di media sosial.

Banyak yang menilai bahwa munculnya Ganjar Pranowo di iklan azan magrib itu dikaitkan dengan politik identitas.

Caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando juga turut mengecam cara kampanye Ganjar Pranowo lewat tayangan iklan azan magrib di televisi tersebut.

Menurut Ade Armando, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) semestinya punya aturan yang melarang disusupkannya kampanye politik di iklan azan magrib di televisi.

“Masak serendah ini sih kampanye politiknya? KPI kan punya aturan yang melarang disusupkannya iklan dalam azan televisi,” kata Ade Armando dalam akun Twitter (X) nya @adearmando61, Sabtu (9/9/2023).

Ade mengatakan jangan karena pemilik televisi swastanya adalah pendukung Ganjar Pranowo maka diperbolehkan ada iklan Ganjar dalam tayangan azan magrib.

“Jangan mentang2 pemilik TVnya adalah pendukung Ganjar, terus jadinya boleh ada iklan Ganjar dalam azan,” kata Ade.

Sebelumnya sejumlah netizen juga mengecam keras adanya Ganjar di iklan azan magrib di televisi swasta tersebut.

“Politik identitas itu tidak haram, tapi klo memanfa’atkan tayangan adzan di siaran TV agar bacapres penyuka film bokep terlihat sholeh, maka itu masuk golongan munafiqun. Bahkan bisa disebut embahnya kaum munafik,” kata akun @SuramaduJingga.

Munculnya Ganjar di tayangan azan magrib di televisi itu ternyata sudah terjadi sejak 5 September 2023 dan tayang di dua stasiun televisi swasta.

“Ganjar Pranowo di azan Maghrib RCT# nih guys, bukan politik identitas?” tulis warganet.

Bahkan, ada netizen yang menyoal kembali janji soal tidak akan ‘bermain’ dengan politik identitas.

“Ciee yang udah nongol aja di RCT# pas azan Maghrib. Katanya nggak mau politik identitas,” tulis akun lain.

Sementara itu, netizen lainnya ikut menimpali polemik yang tentunya menjadi perhatian publik ini.

“Agama dibawa hanya untuk kepentingan politik praktis, nggak punya gagasan lain yah?” tulis akun lainnya.

Baca juga: Hasil Survei Capres/Cawapres 2024 Terbaru: Pasangan Ganjar, Prabowo atau Anies, Siapa yang Kuat?

Untuk diketahui, dalam video yang beredar di media sosial pada Sabtu (9/9/2023), tayangan azan magrib itu dibuka dengan pemandangan alam Indonesia.

Selanjutnya muncul Ganjar Pranowo yang menyambut jemaah yang akan shalat.

Dengan mengenakan baju koko warna putih, peci hitam dan sarung batik, Ganjar terlihat menyalami dan mempersilakan jemaah yang datang untuk masuk ke masjid.

Kemudian Ganjar juga muncul saat sedang melakukan wudhu sebelum salat, sampai akhirnya ia duduk di shaf depan sebagai makmum. (*)

Exit mobile version