Logo Lintasterkini

Perwira Polda Sulsel Juga Tuding Media Provokator Perseteruan KPK VS Polri

Muh Syukri
Muh Syukri

Rabu, 10 Oktober 2012 11:03

ilustrasi
ilustrasi

ilustrasi

MAKASSAR – Selain pesan berantai yang menyudutkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), perwira Polda Sulsel juga sempat “menyerang” media via Short Message Service (SMS). Pesan tersebut disebar ke via SMS  masyarakat Sulsel dan sejumlah wartawan di Makassar.

Seperti yang dilakukan oleh seorang perwira menengah (Pamen) berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) Ucok Silalahi yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan (Kasat) Intelijen Polrestabes Makassar. Dalam pesan singkatnya melalui SMS , ia menuding media sebagai provokator mengadu domba instansi penegak hukum antaran KPK dan Polri.

Dan inilah isi SMS Kompol Ucok Silalahi yang diperoleh dari masyarakat dan wartawan di Makassar yang sudah beberapa hari lalu beredar: “Saat ini koruptor menjadi lawan seluruh masyarakat Indonesia,Tidak ada teman bagi koruptor,tdk ada tempat bagi koruptor. Kita harus mensyukuri kondisi ini, berat memang menumpas korupsi karena harus didukung oleh seluruh elemen bangsa. Namun sayang, ketersendirian koruptor dinegeri ini, disadari atau tidak, harus pupus olh kecerobohan strategi media (hanya utk mendapatkan rating) menempatkan POLRI sbg musuh KPK dgn Judul : KPK Vs POLRI .

Dgn menempatkan POLRI sbg musuh KPK disadari atau tidak, Media telah memberikan ruang bagi para koruptor utk ber teman pdhl koruptor sebenarx telah tersisihkan, masyarakat kita telah cerdas melihat bgmn penyidik KPK (ygberasal dr POLRI) dapat melaksanakan tugasxd dgn aman memeriksa dimanapun para koruptor berada, tanpa adax gangguan keamanan dr preman dan gerombolan pemberontak (kecuali di Papua) kalaupun ada gangguan,insan POLRI diseluruh dunia memberikan keamanan yg maksimal kpd penyidik KPK selama melaks tugas penyidikan dmnpun mereka bertugas.

Media yg memberikan judul pemberitaanx KPK Vs POLRI adlh media yg disadari atau tidak mencoba memberikan ruang bagi koruptor utk mendapat teman. Jangan biarkan koruptor mendapat teman,jangan biarkan KPK vs POLRI.Koruptor bukan hanya musuk KPK (KPK vs Koruptor),Koruptor adlh musuh bersama rakyat Indonesia (Koruptor Vs Rakyat Indonesia). Hentikan pemberitaan media KPK Vs POLRI saatx media mencerdaskan Bangsa. Saatnya media mendukung pemberantasan korupsi.Jangan adu domba Instansi penegak hukum yg telah bekerja banyak utk pemberantasan korupsi”. (reza)

 Komentar

 Terbaru

News14 Juli 2025 21:30
Bupati Gowa Apresiasi Kerja Dinas Lingkungan Hidup di Beautiful Malino 2025, Azhari Azis: Bangun Kolaborasi dengan Tim Kecamatan
GOWA – Perhelatan akbar Beautiful Malino 2025 yang dinilai banyak pihak terbilang sukses, rupanya berdampak pada kerja Dinas Lingkungan Hidup Ka...
News14 Juli 2025 15:24
Najelaa Shihab Hadir di Sidrap, Soroti Urgensi Peran Berbagai Pihak untuk Pendidikan
MAKASSAR – Najelaa Shihab, pendiri Guru Belajar Foundation, hadir pada hari pertama penyelenggaraan Temu Pendidik Nusantara XII (TPN XII) di Kab...
News14 Juli 2025 15:04
OJK Gelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah se-Sulsebar Tahun 2025
MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPA...
News14 Juli 2025 12:38
Mahasiswa KPI UIN Alauddin Pamerkan Karya Artikel Berita, Dekan FDK Beri Apresiasi
MAKASSAR  – Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN Alauddin Makassar membuat artikel berita. Artikel yang di buat merupakan karya yang ...