MAKASSAR – Indira Yusuf Ismail resmi menjabat ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (AMTI) Kota Makassar Masa Bakti 2015 – 2018 setelah pelantikan yang berjalan mulus di Baruga Anging Mammiri, Selasa (10/11/2015).
Pelantikan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Ibrahim Saleh dan ratusan anggota AMTI Kota Makassar.
Pelantikan pengurus didasarkan pada SK Dewan Pimpinan Pengurus Wilayah AMTI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) No. 48/KPTS/DPW-AMTI/SS/XI/2015 Tanggal 10 November 2015 tentang Susunan Dewan Pengurus Cabang AMTI kota Makassar Masa Bakti 2015 – 2018.
Baca Juga :
Berdasarkan surat keputusan tersebut, susunan DPC AMTI kota Makassar periode 2015 – 2018 yakni :
Ketua : Indira Yusuf Ismail
Sekretaris : Sri Wahyuli Malik
Bendahara : Syamsinar Syahrir
Bidang Organisasi dan Pengembangan : Amelia Malik (Ketua)
Bidang Pendidikan dan Dakwah : Tasmin Tangngareng (Ketua)
Bidang Pengkajian dan Dzikir : Poppy Adam (Ketua)
Bidang Sosial dan Kesehatan : Basse Siang Parawansa (Ketua)
Bidang Ekonomi, Koperasi dan Usaha : Irnalia Hoist Bachtiar (Ketua)
Bidang Humas dan Informatika : A. Tenri Palallo.
Indira berharap selama lima tahun kepengurusannya, Ia bersama anggota dan pengurus dapat berkontribusi dalam kesuksesan program pemerintah kota Makassar, dan menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh organisasi keagamaan yang ada.
“Harapannya kami bisa saling berkoordinasi dengan semua organisasi muslim dalam membantu program pemerintah, dan kegiatan kami akan banyak turun ke masyarakat melakukan pembinaan,” ungkap Indira usai pelantikan.
Ketua DPW AMTI Provinsi Sulsel, Apiaty Kamaluddin dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pengurus baru. Ia berharap AMTI kota Makassar di tangan Indira dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik walaupun di sana sini terdapat tantangan.
“AMTI adalah mitra pemerintah yang diharapkan dapat berperan dalam menanamkan nilai-nilai akhlak, keimanan, dan ibadah dalam organisasi majelis taklim,” tuturnya.
AMTI berperan dalam menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT bagi ummat muslim.
“Ada satu kata kunci yang menjadi dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT yaitu kejujuran. Hal ini dapat diraih jika kita memiliki kredibilitas, dan menjaga hubungan dengan Allah SWT serta hubungan dengan sesama manusia,” ujar Sekda Kota Makassar, Ibrahim Saleh mewakili wali kota.
Kredibilitas bagi pengurus dan anggota AMTI dapat diawali dengan penampilan yang Islami, dan membekali diri dengan pengetahuan agama yang mendalam. Selain itu Hablulminallah dicapai dengan menjalankan syariat Islam dengan baik, dan melakukan pendekatan positif kepada sesama dalam membangun hubungan dengan sesama.
Komentar