Logo Lintasterkini

Bentrok di Jalan Pettarani, Pendukung Paslon Gubernur Sulsel Nomor 1 dan 2 Saling Serang Jelang Debat

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 10 November 2024 16:14

Bentrokan antar pendukung cagub Sulsel di Jalan AP Pettarani. (Foto: Lintasterkini.com)
Bentrokan antar pendukung cagub Sulsel di Jalan AP Pettarani. (Foto: Lintasterkini.com)

MAKASSAR – Jelang debat calon gubernur Sulsel, suasana di luar Hotel Claro Jalan AP Pettarani memanas, Minggu (10/11/2014) siang.

Jalan AP Pettarani berubah jadi ajang bentrok antar pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1 dan 2 dalam Pilgub Sulawesi Selatan, tepat sebelum debat kandidat yang dinanti-nantikan di Hotel Claro. Ketegangan yang terjadi sekitar pukul 14.20 WITA itu melibatkan aksi saling lempar batu di pertigaan Jl AP Pettarani dan Jl Andi Djemma.

Bentrok pendukung itu diduga dipicu oleh aksi provokasi yang dilakukan oleh salah satu pendukung paslon dengan cara teriak, bernyanyi hingga menantang kubu pendukung paslon lainnya untuk adu fisik. Aksi saling lempar batu hingga adu jotos antara kedua kubu pun tak terelakkan.

Bentrok ini tak hanya melibatkan pendukung yang sudah saling berhadapan di lokasi, tetapi juga sempat mengenai kendaraan yang melintas, membuat arus lalu lintas lumpuh total.

Polisi turun tangan dengan ratusan personel mengepung area untuk meredam situasi, namun ketegangan tak kunjung reda hingga jalanan benar-benar dikosongkan.

Massa pendukung paslon nomor 1, Danny-Azhar, terlihat mengenakan seragam oranye, sedangkan kubu Andi Sudirman-Fatma tampak dominan dengan warna hitam, putih, dan biru. Kedua kubu yang awalnya menunggu kedatangan jagoan mereka berujung pada kericuhan yang semakin panas, memaksa pengguna jalan berhenti untuk menghindari situasi yang tak terduga.

Beruntung ketegangan dan aksi saling serang tidak berlangsung lama. Sejumlab petugas kepolisian di lokasi melakukan upaya agar saling serang tidak terjadi.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib membenarkan periatiwa itu. Namun  ia memastikan bahwa saat ini kondisi sudah kembali kondusif.

“Jadi kita lihat di lapangan bahwa hanya kesalah pahaman saja antara kedua kelompok, sehingga agak sedikit memanas. Tapi semuanya kan sudah clear, tidak ada masalah, semuanya sudah bisa saling memahami. Karena semuanya kan juga bersaudara. Sekarang sudah aman terkendali,” kata Ngajib. (*)

 Komentar

 Terbaru

News27 Juni 2025 14:41
Juliana De Sauza Pereira Marins Asal Brasil Tewas Jatuh di Tebing Gunung Rinjani, NTB
LOMBOK — Tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Polri dan Basarnas berhasil mengevakuasi jenazah Juliana De Sauza Pereira Marins, seorang penda...
News26 Juni 2025 23:30
Hadiri Rakernis Bidpropam Polda Sulsel, Polres Toraja Utara Raih Penghargaan Terbaik Pertama Kategori Jumlah Pelanggaran Terminim
TORAJA UTARA – Prestasi membanggakan kembali diraih Polres Toraja Utara dalam forum Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Profesi dan Pengamanan ...
Pendidikan26 Juni 2025 20:47
O2SN Jenjang SD se-Kota Makassar 2025 Resmi Dibuka, 97 Siswa Berlaga di Tiga Cabang Olahraga
MAKASSAR — Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang Sekolah Dasar (SD) tingkat Kota Makassar tahun 2025 resmi dibuka di Tribun Karebosi, Kam...
News26 Juni 2025 16:03
Optimalkan Pelayanan dan Pendapatan, Perumda Parkir Makassar Gelar Pemeriksaan Kendaraan Operasional
MAKASSAR — Dalam rangka menjaga kesiapan dan kelayakan kendaraan operasional, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar melaksanakan pemeriks...