SIDRAP – Pihak Polrestabes Makassar diback up Polres Sidrap akhirnya berhasil menangkap Supratman, tersangka pembunuhan terhadap Andi Nizar yang sebelumnya ditemukan tergeletak bersimbah darah di Jalan AP Pettarani, Kamis (10/12/2015) sore. Saat ini Supratman dalam perjalanan menuju ke Makassar dibawa pihak Resmob Polrestabes Makassar.
Informasi yang dihimpun, Supratman dibawa ke Makassar oleh tim Resmob Polrestabes Makassar dipimpin AKP Edy Sabhara. Pihak kepolisian akan mengorek keterangan tersangka terkait motif pembunuhan terhadap Andi Nizar, alumni STIEM Bongaya yang juga masih terdaftar di organisasi Mapala.
Supratman pasrah dibawa pihak kepolisian setelah sebelumnya diserahkan oleh pihak keluarganya. Upaya untuk menangkap tersangka memang cukup membuat pihak kepolisian bekerja ekstra keras.
Beberapa kali polisi harus membujuk pihak keluarga agar Supratman bisa diamankan terkait kasus pembunuhan terhadap Andi Nizar. “Kami membujuk keluarganya untuk menyerahkan Supratman,” ujar Kapolres Sidrap AKBP Anggi N Siregar kepada lintasterkini.com.
Supratman sendiri merupakan junior dari Andi Nizar di STIEM Bongaya. Usai melakukan penikaman yang menewaskan Andi Nizar, tersangka langsung menuju ke Sidrap.
Sekadar mengingatkan, Andi Nizar warga BTN Pao-Pao B10 Nomor 19, Kabupaten Gowa ditemukan tewas tergeletak dengan berlumuran darah di Jalan AP Pettarani depan Masjid HM Asyik, Minggu (6/12/2015) sekira pukul 05.30 Wita.
Korban tewas dengan 12 tusukan di tubuhnya. Alumni STIEM Bongaya yang juga Mapala itu tewas lantaran diduga dibunuh rekannya sendiri yakni Supratman. Penyebabnya, tersangka dendam karena dikeluarkan dari Mapala lantaran dipergoki mengisap lem fox oleh korban. (*)