Logo Lintasterkini

Hadapi Persaingan dengan Pasar Modern, Pasar Tradisional Perlu Ditata

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 11 Januari 2017 00:13

Andi Mustaman saat berbelanja di pasar tradisional Pabaeng-baeng Makassar.
Andi Mustaman saat berbelanja di pasar tradisional Pabaeng-baeng Makassar.

MAKASSAR – Ketua Yayasan Bhakti Bumi Persada yang membina Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Wira Bhakti Makassar, Andi Mustaman dikenal sebagai sosok yang rajin berbelanja kebutuhan sehar-hari di pasar tradisional. Aman, sapaan akrab Andi Mustaman tak sungkan untuk mengganti peran istrinya tersebut.

Dalam kebiasaannya ini, Aman tidak hanya berbelanja semata. Namun, ia selalu menyempatkan untuk berdiskusi dengan para pedagang mengenai permasalahan yang dihadapinya.

Salah satu masalah yang menjadi momok pedagang yakni semakin sepinya pembeli karena warga lebih memilih berbelanja di pasar modern. Mantan legislator DPRD Sulsel dua periode ini mengaku punya solusi mengenai permasalahan tersebut. Dimana muaranya adalah untuk lebih mensejahterakan para pedangang pasar tradisional agar mampu bersaing dengan pasar modern.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan penataan dimana meningkatkan fasilitas di pasar tradisional. Sehingga baik pedagang atau pun pembeli nyaman berada di pasar tradisional.

“Selama ini pasar tradisonal dikenal sebagai tempat yang bejek, jorok dan lainnya. Jadi harusnya pasar tradisional dibuat nyaman, pembeli bisa nyaman berbelanja sehingga dagangannya menarik,” ujar Aman di Makassar, Selasa, (10/1/2017).

Aman tak menampik saat ini banyak warga yang malas berbelanja di pasar tradisional karena faktor infrastruktur yang kurang baik dan mengenai faktor keamanan.

“Nah makanya nanti fasilitasnya harus ditingkatkan agar konsumen tertarik berbelanja di pasar tradisional. Tidak boleh lagi ada citra negatif terhadap pasar tradisional,” ucap dia.

Selain faktor infrastruktur, menurut Aman, salah satu kelemahan pasar tradisional dibanding pasar modern adalah mengenai persaingan harga. Kata dia, pasar modern lebih gencar melakukan promo produk sehingga lebih bisa menarik konsumen.

“Sebetulnya bisa dibuat kolaborasi bersinergi tanpa harus saling dihadap-hadapkan. Nah itu butuh pemerintah turun tangan untuk memastikan kehadiran mereka bisa bersinergis karena pangsa pasarnya berbeda,” kata jelas Aman. (*)

 Komentar

 Terbaru

Politik20 Oktober 2025 15:23
Rayakan HUT Partai ke-61, Munafri: Golkar Harus Hadir untuk Rakyat
MAKASSAR – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen besar untuk membawa Partai Golkar Makassar berjaya pada ...
News20 Oktober 2025 11:41
Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis
MAKASSAR – Dalam momentum peringatan 356 tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memaparkan berbagai capaian strategis se...
News20 Oktober 2025 00:33
Dipimpin Munafri, Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali menorehkan ca...
News19 Oktober 2025 22:26
Resmikan 35 Titik SPK Polda Jateng, Kapolri : Kita Ciptakan Polisi Profesional Modern dan Terpercaya Publik
SEMARANG – Sebanyak 35 Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Polres Polda Jawa Tengah diresmikan langsung oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Peresmian...