Logo Lintasterkini

Redam Konflik, Kapolres Luwu Kunjungi Rumah Korban Penganiayaan yang Tewas

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Sabtu, 11 Februari 2017 23:51

Suasana di rumah korban Nardi, aparat keamanan berjaga-jaga.
Suasana di rumah korban Nardi, aparat keamanan berjaga-jaga.

LUWU – Untuk meredam terjadinya aksi balas dendam atau konflik susulan, Jumat (10/2/2017) malam, Kapolres Luwu AKBP Ahmad Yanuari Insan didampingi sejumlah perwira di jajarannya, Danramil dan Kepala Desa setempat, mendatangi rumah Nardi (35). Lokasi rumah korban Nardi di Dusun Topongo, Desa Awogading, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu.

Almarhum Nardi merupakan korban penganiayaan yang tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ia tewas diduga dianiaya oleh pelaku Zainuddin (55), Jumat (10/2/2017) sekira pukul 21.00 Wita.

Kedatangan orang nomor satu di jajaran Polres Luwu tersebut ke rumah korban, sekaligus untuk mengucapkan belasungkawa. Serta memberikan pemahaman terhadap para keluarga korban dan tetangganya untuk tidak membuat aksi balasan.

“Mohon bapak, ibu dan masyarakat lainnya agar dapat memberikan kesempatan kepada kami dari pihak Kepolisian untuk melakukan proses hukum menangani kasus ini. Jangan ada aksi pertikaian dengan kejadian ini, karena ada proses hukum yang akan menyelesaikannya. Insya Allah, kami akan menuntaskannya sesegera mungkin,” janji dan pesan Ahmad Yanuari Insan kepada keluarga besar serta tetangga korban.

Namun sebagai langkah antisipasi, Ahmad Yanuari juga menempatkan personil gabungan Polres Luwu dan satu Peleton BKO Brimob untuk berjaga di TKP hingga situasi betul-betul sudah dianggap aman dan terkendali. Untuk diketahui, korban tewas setelah terjadi perseteruan sengit dengan terduga pelaku.

Kejadian itu berawal saat korban yang berboncengan sepeda motor dengan temannya bernama Kandek (44 tahun), warga Desa yang sama dengan korban melintas di depan rumah terduga pelaku, Zainuddin dalam kondisi mabuk berat usai menenggak minuman keras (miras). Pada saat pelaku dan korban berpapasan, saat itu terjadi kesalahpahaman yang menjadi pemicu awal terjadinya perselisihan yang berbuntut korban tewas di TKP.

Sementara terduga pelaku yang juga mengalami luka serius tebasan parang dari korban, sempat dilarikan ke Puskesmas Lamasi Luwu. Namun terduga pelaku akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sawerigading Palopo untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...