TAKALAR – Nasib malang menimpa Faisal Pole (34) selaku bujang sekolah. Ia mengaku dianiaya oleh orang tua murid serta empat siswa di SMPN 2 Galesong, Kabupaten Takalar, Sabtu (9/2/2019).
Informasi yang dihimpun, Faisal saat itu sedang membersihkan sekolah, tiba-tiba empat anak sekolah dating mencaci makinya. Faisal kemudian balik menegur namun siswa tersebut juga dengan mencaci maki.
Tak lama kemudian, salh seorang murid melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya. Tanpa basa basi, orang tua murid tersebut langsung memukuli Faisal Pole dengan sapu bergagang besi hingga mengalami luka sobek di bagian kepala.
Baca Juga :
Tidak hanya itu, korban juga masih mendapat pukulan di beberapa bagian tubuhnya. Akibat kejadian itu, korban mendapat delapan jahitan di kepala.
“Mereka tiba-tiba melakukan pengeroyokan dan memukul. Kepala di jahit delapan jahitan,” ujar korban.
Terpisah, Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah yang dikofirmasi Senin (11/2/2019) siang membenarkan adanya penganiayaan itu. Dikatakan, prosesnya sementara ditangani jajarannya dan beberapa saksi sudah dimintai keterangannya.
“Sementara kita proses,” ujarnya singkat. (*)
Komentar