MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar merahasiakan identitas para pelamar seleksi terbuka untuk jabatan eselon II. Sejauh ini sudah ada 12 pelamar.
Sekretaris BKPSDM Makassar, Basri Rakhman berdalih, itu atas permintaan para pelamar agar identitas mereka tidak dibeberkan ke publik.
“Minta maaf juga (tidak bisa sebut namanya) karena peserta juga minta disilent,” kata Basri kepada wartawan, Kamis (11/02/2021).
Meski begitu, para pelamar yang telah menyetor berkas adiministrasinya, kebanyakan berasal dari internal Pemkot Makassar. Mulai dari kepala bidang, sekretaris dinas dan camat.
“Tapi saya tidak tahu berapa jumlahnya (camat),” kilah Basri.
Jadwal pendaftaran lelang jabatan ini, akan ditutup pada pukul 16.00 WITA, Kamis (11/02/2021) sore ini.
Sebelumnya, Plt Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Diklat BKPSDM Makassar, Kadri juga sempat bilang, dari belasan pelamar itu ada juga berasal dari Pemprov Sulsel.
Lagi-lagi, dia juga merahasiakan identitas pelamar.
“Kalau tidak salah ada (pelamar) dari provinsi (Pemprov Sulsel). InsyaAllah besok (Kamis hari ini) saya sampaikan. Saya tidak hafal,” kata dia kepada LINTASTERKINI, Rabu kemarin.
LINTASTERKINI kembali mengonfirmasi Kadri, tetap belum ada jawaban hingga berita ini diturunkan.
Jadwal pendaftaran lelang jabatan eselon II ini diketahui telah diperpanjang sampai Kamis hari ini. Sedianya telah berakhir 8 Februari lalu.
Hari ini pun panitia seleksi akan melaksanakan rapat penetapan hasil seleksi administrasi. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman hasil.
Para pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi akan mengikuti tes kompetensi (assesment dan pembuatan makalah) pada 13 Februari.
Setelah itu, dilanjutkan dengan tes wawancara, 14 Februari. Hasilnya, akan dirapatkan oleh pansel untuk menetapkan 3 besar pelamar yang lolos pada setiap jabatan.
Ada pun jabatan lowong yang dilelang, yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Kemudian, Kepala Dinas Penataan Ruang, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian, juga Sekretaris DPRD Makassar.