Logo Lintasterkini

Ketua AUHM dan Satpol PP Dipolisikan Buntut Demo di Balai Kota Makassar

Budi S
Budi S

Kamis, 11 Februari 2021 16:43

Aksi demonstrasi pekerja hiburan malam di Balai Kota Makassar.
Aksi demonstrasi pekerja hiburan malam di Balai Kota Makassar.

MAKASSAR – Ketua Asosiasi Hiburan Makassar (AUHM), Zulkarnain Ali Naru harus berurusan dengan polisi. Dia dipanggil karena menjadi pentolan aksi demonstrasi di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (10/02/2021) kemarin.

Selain Zul sapaannya, ada tiga personel Satpol PP Makassar ikut terseret. Termasuk Ketua Sapma PP Makassar, Hasrul Kaharuddin.

Secara gentle pun Zul memenuhi panggilan kepolisian tersebut, pagi tadi. Keterangannya diambil sekaitan dengan aksi unjuk rasa yang dipimpinnya itu.

“Kita penuhi panggilan undangan klarifikasi. Amanji. Konfirmasi masalah aksi kemarin. Banyak yang dipanggil, termasuk Satpol PP yang jaga di balai kota kemarin,” kata dia kepada LINTASTERKINI, Kamis (11/02/2021).

“Proses pemeriksaan tetap jalan karena Pj Wali Kota yang melapor,” lanjut Zul.

Kendati begitu, Zul menyatakan jika para pekerja hiburan di Makasar akan kembali akan melakukan aksi unjuk rasa. Hingga tuntutan atau aspirasi mereka diterima oleh Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin.

“(Demo) baru mau diatur ulang. Katanya Pj (Rudy) mau temui kita,” bebernya.

Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Antar Lembaga Kesbangpol Makassar, Haeruddin Tamrin memberi klarifikasi. Tiga personel Satpol PP itu tidak dipolisikan.

Mereka dipanggil kata dia, untuk diambil keterangannya hanya sebatas saksi.

“Tidak ada yang dipolisikan. Hanya diambil keterangannya,” tegas Haeruddin via telepon selulernya.

Sebab lanjutnya, aksi yang digelar AUHM dan para pekerja tempat hiburan malam itu, dianggap melanggar protokol kesehatan (prokes) covid-19.

“Ini terkait aspirasi pekerja hiburan malam, yang aparat kepolisian mengimbau untuk bubar namun lama bubar. Dan tidak melakukan prokes. Diduga melanggar prokes. Karena terjadi kerumuman memutar musik di balai kota,” terang Haeruddin.

“Cuman satpol bagian dari internal yang memang tugasnya untuk pengamanan di dalam pemerintahan. Jadi dia bagian internal pengamanan yang dipanggil polisi,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Makassar, Muh Iqbal Asnan mengakui, jika tiga personelnya itu telah hadir di Mapolrestabes Makassar.

“(Hasil pemeriksaannya) saya tidak tahu persis. Jadi laporan ini dilaporkan Haeruddin (Kabid Kesbangpol) mengaku diperintahkan Pj Wali Kota,” ujarnya.

“Kenapa satpol pp dipanggil. Sementara Kesbangpol leading sektor pengamanan demo. Satpol pp hanya membantu pengamanan,” pungkas Iqbal menutup.

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...
News12 Juli 2025 10:57
Belum Nikmati Listrik Negara, Warga Kepulauan Pangkep Tunggu Supersun
PANGKEP– Empat kecamatan di wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep hingga kini masih belum menikmati penerangan listrik negara yang memadai. Warga ...
News12 Juli 2025 01:24
Hotel Cahaya Berkah di Pangkep Kini Hadir dengan Bangunan Dua Lantai, Fasilitas Lengkap Sama Seperti di Lantai Satu
PANGKEP — Hotel Cahaya Berkah yang terletak di jalan Andi maruddani Kabupaten Pangkep kini tampil lebih megah dengan pembangunan bangunan dua lantai...