JAKARTA – Untuk para netizen ada informasi menarik. Saat jni Google Indonesia meluncurkan program Keluarga Tangkas Berinternet, ditujukan untuk mengedukasi masyarakat menyoal keamanan berinternet tidak hanya bagi anak, tapi juga guru dan orang tua sebagai komponen pendukung dalam digital parenting.
“Kami sadar fitur dan alat-alat saja tidak cukup tentunya. Menumbuhkan kebiasaan digital yang sehat dan baik membutuhkan komitmen. Untuk itu, kami meluncurkan program Keluarga Tangkas Berinternet,” ujar Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Google Indonesia Putri Alam dikutip dari medcom.id.
Program yang diluncurkan bersamaan dengan Hari Internet Aman Sedunia ini merupakan versi Indonesia dari program global Google bertajuk Be Internet Awesome. Untuk menjalankan program ini, Google menggandeng berbagai pihak.
Berdasarkan riset yang dilakukan selama satu tahun terakhir, Google menyebut peningkatan aktivitas online turut berdampak pada kekhawatiran orang tua terkait cara melindungi identitas digital anak.
Peningkatan aktivitas online juga meningkatkan keingintahuan orang tua terkait pihak yang berinteraksi dengan anak, serta keingintahuan menyoal kesesuaian konten yang diakses oleh anak dengan usia mereka.
Menyadari hal ini, Google telah mempersiapkan sejumlah alat yang ditujukan untuk membantu orang tua dalam mengatasi tantangan digital, serta memandu anak dalam aktivitas online sehingga aman dan positif.
Salah satu alat yang dipersiapkan Google yaitu Family Link, bertujuan untuk memudahkan pengguna mengawasi aktivitas internet anak, serta memberikan kendali bagi orang tua untuk memberikan persetujuan terkait pengunduhan aplikasi pada perangkat dan pengaturan waktu guna perangkat.
Google juga menyediakan alat bertajuk Safe Search yang dapat dimanfaatkan dalam peramban Google Search dan YouTube Kids. Selain alat penyaring pencarian ini, Google juga menyediakan Restricted Mode dalam YouTube, memungkinkan orang tua untuk mengatur konten agar sesuai dengan usia anak.
Dalam program edukasi ini, Google juga bekerja sama dengan Sejiwa dalam penyelenggaraan webinar yang akan digelar mulai tanggal 20 Februari hingga bulan Juni mendatang, dengan frekuensi dua pekan sekali pada hari Sabtu pukul 14.00 hingga 15.30 WIB. (*)