Lintas Terkini

Erick Thohir Tunjuk Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai Dewan Pengawas Bulog, Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas

Verdianto Iskandar Bitticaca

Verdianto Iskandar Bitticaca

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, kembali melakukan perombakan signifikan di tubuh Perum Bulog. Pada Sabtu, 8 Februari 2025, Erick mengumumkan pengangkatan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum Bulog, menggantikan Wahyu Suparyono yang baru menjabat sejak September 2024. Selain itu, Hendra Susanto ditunjuk sebagai Direktur Keuangan, menggantikan Iryanto Hutagaol yang sebelumnya menduduki posisi tersebut sejak Oktober 2024.

Perombakan ini juga menyentuh jajaran Dewan Pengawas. Erick Thohir memberhentikan Wicipto Setiadi dan mengangkat Verdianto Iskandar Bitticaca, seorang purnawirawan Polri yang terakhir menjabat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi, sebagai penggantinya.

Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Dengan latar belakang militer yang kuat, ia diharapkan mampu membawa disiplin dan strategi baru dalam manajemen Bulog untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

Hendra Susanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan Bulog. Pengalaman luasnya di bidang audit dan keuangan publik menjadi modal penting untuk memastikan pengelolaan keuangan yang efisien dan efektif.

Perombakan ini menandai langkah strategis Erick Thohir dalam memperkuat peran Bulog sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas pangan di Indonesia. Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Bulog dapat lebih responsif dan adaptif dalam menghadapi tantangan pangan di masa depan.

Sebelumnya, pada September 2024, Erick Thohir juga melakukan perombakan dengan menunjuk Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Bulog, menggantikan Bayu Krisnamurthi. Namun, dengan perubahan terbaru ini, tampak bahwa Kementerian BUMN terus mencari formasi terbaik untuk memimpin Bulog menuju kinerja yang lebih optimal.

Dengan komposisi kepemimpinan yang baru, Bulog diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan distribusi bahan pokok yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Exit mobile version