PINRANG – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Sulsel Jum’at (11/3/2016), mengunjungi Adi Firman (19), warga Dusun Pelita Desa Malimpung Kecamatan Patampanua yang lagi menjalani perawatan intensif di RSUD Lasinrang Pinrang.
Adi Firman menjalani perawatan karena terindikasi terjangkit Bakteri Antrax yang telah menyerang ternak sapi dan kerbau dalam dua pekan terakhir di Desanya.
Anggota dewan berkunjung dipimpin Wakil Ketua H Imbar Ismail didampingi empat anggota lainnya yakni H Rusdin Tabi, H Alimuddin, Baso Syamsul Risal dan H Andi Nurhayati.
Dalam kunjungan ini, rombongan Komisi B DPRD Sulsel, berdialog langsung dengan korban tentang kronologis kejadian yang menimpanya sehingga bisa terindikasi suspect Antraks. Ditemani tokoh masyarakat Pinrang yang juga anggota DPRD Sulsel Komisi E, H Abdullah Tappareng, rombongan ini memberikan semangat kepada Adi
Firman dan berharap korban bisa segera sembuh secepatnya.
Sebelum meninggalkan Ruang Cempaka II RSUD Lasinrang tempat korban dirawat,
rombongan Komisi II memberikan bantuan uang tunai ala kadarnya kepada Adi Firman untuk membantu biaya pengobatannya.
Dikonfirmasi awak media, Wakil Ketua Komisi B DPRD Sulsel, H Imbar Ismail mengatakan, sebagai wakil rakyat, mereka langsung bergegas mengunjungi korban begitu mendapatkan informasi melalui media cetak dan online. Ia menuturkan, serangan Antrax di Kabupaten Pinrang selalu mereka pantau perkembangannya, apalagi ini sudah ikut menyerang manusia.
“Ini adalah tugas dan tanggungjawab kami sebagai wakil rakyat, apalagi Antrax sudah menyerang manusia. Mudah-mudahan kejadian ini bisa segera ditanggulangi dan ditangani dengan baik. Pemerintah Kabupaten harusnya mempunyai kepedulian akan permasalahan ini, jangan sampai nanti ada korban jiwa, baru semuanya panik,” harapnya.
Yang cukup disesalkan, dalam kunjungan Komisi II DPRD Sulsel ini, tidak satupun pejabat Pemerintahan Kabupaten Pinrang yang hadir dan ikut mendampingi. Pihak Dinas Kesehatan maupun RSUD Lasiinrang Pinrang juga terlihat acuh begitu saja.
Buktinya, Kepala Dinas Kesehatan maupun Direktur RSUD Lasinrang, tidak datang dan rombongan hanya didampingi seorang staf RSUD Lasinrang. (*)