MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mempunyai rencana pemanfaatan perkembangan teknologi untuk mengakses informasi kegiatan pemerintahan.
Olehnya, dalam waktu dekat, dia meminta kepada Diskominfo Makassar agar berkoordinasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Makassar.
Diharap melakukan pembahasan soal pentingnya publikasi kebijakan melalui media-media yang ada di Makassar.
Hal itu dia sampaikan saat menerima kunjungan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sulsel di kediamannya, Jalan Amirullah, Mamajang, Kamis (11/03/2021).
“Kondisi hari ini jauh lebih baik dari segi perkembangan informasi. Dengan adanya UU ITE juga bisa dilihat dari adaptasi sosial. Saya punya kebijakan, seluruh OPD harus ada pemberitaannya yang viral setiap minggu,” pungkas Danny Pomanto.
“Dan setiap minggu, minimal ada tiga berita yang disampaikan OPD melalui media ke masyarakat,” lanjutnya.
Seperti kata dia, terkait dengan perkembangan kondisi Makassar di musim penghujan saat ini.
Kondisi hingga penanganan banjir, harus disampaikan oleh OPD terkait. Disertai dengan data yang akurat dan akuntabel.
“Ini harusnya menjadi konsumsi publik,” tegasnya.
Danny Pomanto bahkan meminta kepada media untuk mengawal pemerintahannya bersama wakilnya, Fatmawati Rusdi.
Sebab menurut dia, tanpa media sebagai pilar demokrasi, pemerintahan tidak mampu mengevaluasi kinerja aparatnya.
Sehingga dibutuhkan kritikan yang produktif.
“Beritanya harus kritis dan produktif. Dalam artian, materi kritik produktif. Ini bagian dari bentuk transparansi,” tuturnya.
Selain itu, dia berharap adanya dukungan media untuk turut serta menyukseskan program Makassar Recover.
Saat ini kata Danny Pomanto, telah massif disosialisaikan ke masyarakat melalui tim yang telah dibentuk. Dimotori oleh Master Makassar Recover.
“Termasuk soal festival vaksinasi. Kita target berjalan minggu ini dengan target penerima vaksin 1.000 orang. Ini akan dikoordinasikan,” tambah pemimpin ahli tata ruang ini.
Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Makassar, Aria Purnabhawa mengatakan, jika kedatangan pengurus SMSI untuk menyampaikan laporan kegiatannya ke Wali Kota Makassar.
Menurut dia, SMSI akan menjalin kerjasama dengan Pemkot Makassar melalui dinasnya.
“Mereka sampaikan laporan kegiatannya dan keanggotaannya. Banyak media yang menjadi keanggotaan SMSI itu,” ujarnya.
Di lain sisi, Aria melihat perlunya regulasi untuk mengatur perkembangan media saat ini. Utamanya bagi media online.
Karena menurut dia, keberadaan media sangat dibutuhkan dalam kerjasama dengan pemerintah.
“Untuk data media di Makassar kita masih menunggu dari Setda. Karena Bagian Humas sudah dilebur ke Kominfo. Akan diatur pemindahannya di Bidang Informasi Komunikasi Publik,” tutupnya. (*)