MAKASSAR – Antisipasi maraknya teror pembusuran dan tindak kriminal jalanan lainnya jelang bulan Ramadhan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi langsung turun tangan. Orang nomor satu di Polda Sulsel ini meminta jajaran Resmob Polda Sulsel dan unit Jatanras di tingkat Polres jajaran agar meningkatkan keamanan serta patroli selama bulan Ramadhan.
Untuk diketahui, jelanng bulan suci Ramadhan, angka kriminal berupa teror pembusuran dan kejahatan lainnya meningkat dan cenderung marak di Makassar.
Terbaru, teror pembusuran terhadap kerumunan anak muda kembali terjadi di Jalan Daeng Tata Kota Makassar, pada Kamis dini hari lalu. Selain itu, beberapa hari kemudian kejadian serupa kembali terjadi, di Jalan AP Pettarani. Dua pemuda melakukan pengancaman menggunakan busur dan anak panah terhadap pengendara mobil, hingga viral di media sosial. Namun, kedua pemuda tersebut, tidak lama kemudian ditangkap oleh tim Jatanras Polrestabes Makassar, Sabtu malam lalu.
Baca Juga :
“Saya meminnta jajaran Resmob serta unit jatanras di jajaran Polres, lebih meningkatkan patroli dan penindakan guna menekan angka criminal ini,” ujar Irjen Pol Andi Rian saat berada di posko Resmob Polda Sulsel Jalan Hertasning, Minggu (10/3/2024) malam.
Dikatakan, umat Islam saat ini akan melaksanakan ibadah puasa, sehingga perlu dilakukan upaya akan tidak terjadi hal yang meresahkan di masyarakat.
“Melihat kecenderungan tahun-tahun sebelumnya saat bulan suci, angka kriminalitas meningkat. Olehnya itu, mari kita bersama-sama menjamin keamanan di Sulsel khususnya Makassar, sehingga masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan baik tanpa gangguan,” tambahnya. (*)
Komentar