LINTASTERKINI.COM – Sebanyak enam siswa Madrasah Tsanawiah (MTs) Bani Alimursad Desa Kerik, Kabupaten Magetan hanyut di sungai saat melakukan kegiatan outbound di Wahana Wisata Grape, Desa Wungu Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (10/4/2017). Jumlah pelajar MTs Bani Alimursad sebanyak 128 siswa dengan perincian laki-laki 43 siswa dan perempuan sebanyak 85 Siswa.
Sedang Guru pendamping sebanyak 10 orang, masing-masing 4 orang guru laki-laki dan 6 orang guru perempuan, dengan penanggungjawab kegiatan Muhammad Antoni Rosyidm.
“Ada enam siswa yang hilang karena hanyut di sungai. Diduga keenamnya tewas. Hingga kini, tim gabungan masih melakukan pencarian,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Edi Hariyanto.
Baca Juga :
Menurut dia, berdasarkan pendataan pihak sekolah, enam siswa yang hilang tersebut adalah Ahsan Nurfuad (14) kelas VIII, Hasmi (14) Kelas VIII, Ma’arif Sachaf (13) Kelas VII, Adliyan (13) Kelas VII, Ramadhani (14) Kelas VIII, dan Gandi (13) Kelas VII.
“Dari enam yang hilang, empat korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas. Namun hingga kini belum diidentifikasi oleh petugas terkait,” kata dia.
Secara keseluruhan ada 128 siswa MTs Bani Alimursad yang melakukan kegiatan outbound di Wana Wisata Grape. Mereka terdiri dari 43 siswa laki-laki dan 85 siswa perempuan dengan didampingi sekitar 10 guru. Hingga Senin malam, tim gabungan dari polisi, BPBD, dan Perhutani KPH Madiun masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.
“Ada sekitar 15 personel dari Polsek Wungu, delapan dari BPBD Madiun dan Tagana, serta enam dari personel KPH Madiun yang turun ke lokasi untuk melakukan pencarian,” ujarnya.
Mereka melakukan pencarian dengan dibantu warga setempat dengan menggunakan peralatan pelampung, ban dalam, dan lainnya. Perkembangan saat ini di temukan dua siswa dan masih dalam pencarian sebanyak 15 personil dari Polsek Wungu, 2 Personil dari Tagana dan 6 personil dari Perhutani. (Sumber : FPII)
Komentar