Logo Lintasterkini

34 Titik Lokasi Hilal Awal Ramadan 1422 H Dipantau BMKG

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 11 April 2021 22:51

ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA – Sebanyak 34 titik lokasi di Indonesia akan dipantau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk melihat hilal sebagai penentu awal bulan Ramadan 1442 H.

Dijelaskan BMKG, peristiwa konjungsi geosentrik atau konjungsi itjima’ terjadi pada hari Senin, 12 April 2021 pukul 09.30 WIB atau pukul 10.30 WITA atau pukul 11.30 WIT yaitu saat nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan tepat sama 22, 412 derajat.

Sementara itu, periode sinodis Bulan terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga konjungsi yang akan datang yaitu 29 hari 16 jam 10 menit.

Lalu waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di horizontal teramati. Di wilayah Indonesia tanggal 12 April 2021, waktu Matahari terbenam paling awal pukul 17.37 WIT di Merauke, Papua dan waktu Matahari terbenam paling akhir adalah 18.46 WIB di Sabang, Aceh.

“Dengan memerhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan konjungsi terjadi sebelum Matahari terbenam tanggal 12 April 2021 di wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam siaran persnya, 30 Maret 2021.

Berdasarkan penjelasan di atas, secara astronomis rukyat hilal penentu awal bulan Ramadan 1442 H bagi yang menerapkan rukyat dalam penentuannya adalah setelah Matahari terbenam tanggal 12 April 2021.

Sementara bagi yang menerapkan hisab dalam penentuan awal bulan Ramadan 1442 H, perlu diperhitungkan kriteria-kriteria hisab saat Matahari terbenam tanggal 12 April 2021 tersebut.

BMKG menjelaskan bahwa ketinggian hilal untuk pengamatan di antara 60 derajat Lintang Utara sampai 60 derajat Lintang Selatan saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada tanggal 12 April 2021.

Tinggi hilal sendiri adalah besar sudut yang dinyatakan dari posisi proyeksi Bulan di horizon teramati hingga ke posisi pusat piringan Bulan berada.

Tinggi hilal positif berarti hilal berada di atas horizon pada saat Matahari terbenam. Adapun tinggi hilal negatif berarti hilal berada di bawah horizon pada saat Matahari terbenam.

Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 12 April 2021 berkisar antara 2,62 derajat di Jayapura, Papua sampai dengan

3,66 derajat di Tua Pejat, Sumatra Barat.

Ke-34 ibu kota provinsi tersebut yakni:

Banda Aceh

Medan

Padang

Pekanbaru

Bengkulu

Jambi

Tanjung Pinang

Palembang

Bandar Lampung

Pangkal Pinang

Serang

Jakarta

Bandung

Semarang

Yogyakarta

Surabaya

Pontianak

Palangka Raya

Banjarmasin

Samarinda

Tanjungselor

Denpasar

Mataram

Kupang

Mamuju

Makassar

Palu

Kendari

Gorontalo

Manado

Sofifi

Ambon

Manokwari

Jayapura

(*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...