MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut almarhum mantan Sekda Provinsi Sulsel Abdul Latief sebagai sosok birokrat yang rendah hati.
Kabar duka wafatnya Abdul Latief pada pukul 07.30 Wita di Primaya Hospital (eks RS Awal Bros) membawa duka mendalam bagi Danny—sapaan Moh Ramdhan Pomanto—.
Mendengar kabar tersebut, Danny pun langsung menuju Primaya Hospital untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Baca Juga :
- Ada Insentif Pajak Kendaraan Bermotor di Sulsel, Banyak Potongan, Simak Baik-baik
- Gubernur Sulsel Bersama DPD dan Mentan RI Dorong Swasembada Pangan Lewat Pencanangan Bibit Jagung di Pangkep
- Terima Kunjungan Dirjen Badilmiltun Mahkamah Agung RI, Gubernur Sulsel Bahas Persiapan Pembangunan Pengadilan Militer Tinggi V Makassar
Bagi Danny, Abdul Latief adalah sosok yang sangat komunikatif dan rendah hati kepada semua kalangan.
“Saya sangat berduka dan kehilangan sosok teladan dalam hal komunikatif dan rendah hati kepada semua orang,” ucap Danny.
Di mata Danny, Abdul Latief salah satu birokrat yang terbaik dari segi pengalaman dan jenjang karier.
“Dia salah satu yang terbaik. Kalau ada acara atau kegiatan di provinsi pasti dia melibatkan Kota Makassar. Pengalamannya lengkap yang membuat dia menjadi sosok yang patut diperhitungkan,” jelasnya.(*)
Komentar