ENREKANG – Memasuki hari kedua lebaran, lokasi wisata Dante Pine yang berada di Kelurahan Tanete, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan dipadati pengunjung, Kamis (11/4/2024). Pengunjung yang datang diperkirakan 500 hingga 600 orang.
Tidak seperti hari biasanya, di suasana lebaran memang objek wisata ini selalu ramai pengunjung. Bukan hanya pengunjung dari Kabupaten Enrekang saja, namun banyak juga yang datang dari Sidrap, Toraja maupun Parepare.
“Kalau hari biasa hanya sekitar 100 pengunjung. Tapi di suasana lebaran ini biasanya mencapai 500 hingga 600 orang per hari,” ujar Ower Dante Pine, Hardiono yang ditemui di lokasi.
Ia menceritakan, objek wisata ini sudah berdiri sekitar tujuh tahun, dan dikelolah secara profesional. “Memang kami konsep alam yang meerupakan daya tarik. Beberapa wahana baru juga kami buat untuk mendekatkan dengan pengunjung,” ucapnya.
Untuk diketahui, nama objek wisata ini sendiri berasal dari dua bahasa berbeda. “Dante” berasal dari bahasa Enrekang yang berarti “halaman”, sedangkan “pine” adalah bahasa Inggris untuk “pohon pinus.
Sepintas, kawasan yang memang punya pohon pinus ini mirip dengan kawasan Malino di Kabupaten Gowa. Tapi, destinasi yang terletak di 600 neter di atas permukaan laut itu menyuguhkan lanskap perbukitan Bumi Massenrempulu yang sangat memikat. (*)