PINRANG – Aksi perampokan di Kabupaten Pinrang kembali menelan korban. Kali ini, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang juga berprofesi sebagai wiraswasta, Sanawiah (45), warga Masolo II Kecamatan Patampanua menjadi korban aksi tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) di siang bolong, Selasa (9/5/2017).
Peristiwa perampokan itu terjadi di siang bolong, sekira pukul 13.00 Wita saat korban sementara mengendarai mobil di jalan poros Batulappa-Lome, Dusun Bila, Desa Tapporang Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, kronologis kejadian berawal saat korban yang sementara mengendarai mobilnya seorang diri dari arah Bila menuju Poros Lome, tiba-tiba dihadang 3 (tiga) orang laki-laki.
Ketiga pria yang menghadang korban menutupi wajah dengan baju kaos dengan mengangkat kayu batangan di jalan yang dilalui korban. Akibatnya, membuat korban terpaksa menghentikan laju kendaraannya. Kemudian ketiga pelaku tersebut mendekati mobil, lalu membuka pintu mobil kiri dan kanan.
“Salah satunya mengeluarkan parang dan yang satunya lagi berteriak minta Uang ! Sementara yang satu lagi memukul pintu mobil. Dalam keadaan ketakutan, pelaku merampok dengan mengambil tas saya lalu bergegas pergi dengan mengendarai sebuah sepeda motor berboncengan tiga ke arah Kampung Bila, Kecamatan Batulappa,” papar korban Sanawiah kepada petugas kepolisian yang menerima laporannya.
Setelah itu, korban kemudian memutar balik kendaraannya dan melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Patampanua Pinrang dengan laporan polisi nomor : LP/22/V/2017/SPKT/Sek. Patampanua, tanggal 9 Mei 2017.
Adapun barang yang berhasil dibawa kabur para perampok berupa sebuah tas yang berisikan uang tunai sebanyak Rp1,25 juta, KTP, Sim A dan C, kartu ATM BRI dan Mandiri, Kartu Kesehatan, Kartu Jamkesmas, Surat Bukti Gadai, kwitansi dan nota serta sebuah dompet.
Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo yang dikonfirmasi lintasterkini.com, Kamis (11/5/2017), membenarkan adanya kasus curas tersebut.
“Saat ini kasusnya masih dalam lidik, kami akan berupaya membongkarnya,” singkat Leo via telepon selulernya. (*)