MAKASSAR- Kebutuhan avtur pada saat ramadhan dan mudik dipastikan aman. Bahan bakar Avtur diprediksi mengalami kenaikan sebanyak tiga persen pada masa mudik mendatang.
Rata-rata penyaluran harian Avtur sebesar 23.113 KL meningkat menjadi 23.806 KL. Kebutuhan terbesar Avtur tetap ada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassardengan perkiraan peningkatan dari 17.800 KL menjadi 18.333 selama Ramadhan.
Sementara itu, untuk LPG PSO subsidi ukuran 3 Kg diprediksikan mengalami kenaikan sebesar 15 persen. Jika rata-rata penyaluran bulanan LPG 3 Kg mencapai 25.902 Metrik Ton (MT), maka selama bulan suci diprediksikan naik menjadi 29.723 MT. Kenaikan tersebut lebih tinggi dari realisasi tahun 2014 lalu yang mencapai 23.279 MT.
Untuk LPG NPSO ukutan 12 Kg, 50 Kg, Bulk dan Bright Gas diprediksi juga mengalami kenaikan selama Ramadan. Kenaikannya diprediksi mencapai 19 persen dari rata-rata bulanan 2.861 MT menjadi 3.514 MT.
“Di setiap periode menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Pertamina selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik. Upaya ini kami lakukan untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM dan LPG,” ungkap GM Pertamina Budi Setyo Hartono, Rabu (10/6/2015).
Langkah yang ditempuh MOR VII guna menjaga ketahanan stok BBM antara lain membentuk Posko Satgas BBM dan LPG di Kantor MOR VII, melakukan monitoring stok BBM di seluruh terminal BBM melalui sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem Informasi Management Supply & Distribution), dan mengoperasikan Terminal BBM dan SPBU secara penuh selama 24 Jam khususnya di jalur mudik mulai H-15 hingga H+15.
Selain itu, dilakukan pula monitoring penyaluran LPG melalui “SIMOL3K”. MOR VII melakukan pemasangan spanduk sebagai informasi HET LPG PSO di kurang lebih 15.000 titik agen dan pangkalan. (azho)