Lintas Terkini

Dua Prodi Universitas Al- Asyariah Mandar Berpeluang Buka Program Magister

Rektor Unasman, Dra. Chuduriah Sahabuddin, M.Si.

POLMAN – Kehadiran Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman) tidak terepas dari proses pemekaran provinsi baru, Provinsi Sulawesi Barat. Saat proses administrasi pemekaran provinsi berlangsung, salah syarat utama diajukan oleh Pemerintah Pusat harus ada universitas di wilayah provinsi baru itu.

Universitas di Sulbar, sejak 1975 telah ada STKIP Polmas dan STIP Polmas yang kelak pada tanggal 27 April 2004 beralih status menjadi Unasman. Demikian dikatakan Rektor Unasman, Dra. Chuduriah Sahabuddin, M.Si kepada media ini, Sabtu, (10/6/2017).

Dijelaskan, izin operasional Unasman dikeluarkan Mendiknas Nomor: 59/D/O/2004 tanggal 27 April 2004. Berselang beberapa bulan kemudian, tepatnya 5 Oktober 2004, Provinsi Sulawesi Barat hadir lewat UU Nomor 26 tahun 2004 dengan ibukota di Mamuju.

Saat pertama kali beralih status dari sekolah tinggi menjadi universitas, terdapat hanya 6 program studi (prodi). Pada perjalanan waktu secara perlahan, ditambah lagi 6 prodi, sehingga dalam kondisi saat ini, Unasman sudah mengelolah 12 prodi.

“Prodi yang dikelolah kampus Unasman yakni S1 Kesehatan Masyarakat, Agribisnis, Agroteknologi, Peternakan, Tehnik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, Pendidikan Matematika, PPKN, Pendidikan Bahasa dan Sastera Indonesia, Ekonomi Islam (Muamalah),” sebut satu satunya Rektor perempuan di wilayah Sulawesi Barat ini.

Berkat kerja keras seluruh civitas akademika, sehingga di antara 12 prodi yang dibina, dua di antaranya yakni PPKN serta Agroteknologi telah mendapat nilai B dari BAN-PT. Pemberian legitimasi tersebut membuat kedua prodi itu terbuka jalan untuk merintis membuka program pascasarjana.

Pembukaan S2 untuk kedua prodi itu menurut mahasiswa S3 Ilmu Sosiologi PPs UNM ini, semakin kuat dari masyarakat Sulbar. Terutama dari para alumni yang telah mengabdi menjadi guru atau profesi lainnya pada instansi pemerintah dan swasta.

Terkait dengan pengembangan program studi, tahun 2017 ini Unasman berencana membuka tiga prodi baru, diantaranya S1 Bahasa Inggris, S1 Kesehatan Lingkungan, S1 Administrasi Negara dan S1 Fakultas Hukum.

“Kampus Unasman bertekad menjadi penjaga dan perawat peradaban dan kebudayaan masyarakat Mandar di wilayah Sulawesi Barat. Kampus ini sejak dirintis 12 tahun lalu oleh Prof. Dr. KH. Sahabuddin, M.Ag pada proses pembelajaran berbasis pada nilai-nilai kebudayaan Mandar,” papar pengurus Aptisi Wilayah A Sulawesi ini. (*)

Exit mobile version