Lintas Terkini

Geger Mayat Pria Ditemukan Hangus Terbakar di Maros, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi sedang Identifikasi Penemuan Mayat Terbakar di Maros.

MAROS– Warga Kampung Tompo Ladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, digegerkan  dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang terbakar, Jumat (11/6/2021).

Warga setempat pertama kali menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut dengan posisi tengkurap di sebuah lahan kosong di Tompo Ladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, pada Jumat (11/6) dini hari tadi

Menurut informasi, diperkirakan mayat masih berusia 14 tahun. Sebagian tubuhnya sudah hancur terbakar. Di sekitar mayat, ditemukan bekas kertas terbakar.

Belum diketahui pasti penyebab kematian anak tersebut. Sampai saat ini muncul dugaan bahwa korban merupakan korban pembunuhan.

Kendati begitu, pihak Kepolisian Resor Maros tengah menyelidiki kasus penemuan mayat terbakar tersebut.

“Kasusnya sedang kami selidiki, saat ini Tim Labfor Polda Sulsel bekerja sama dengara aparat Polres Maros sedang intens menyediki kasus ini,” kata Kapolres Maros, AKBP Musa kepada wartawan.

Musa menjelaskan, bahwa penemuan mayat itu berawal saat saksi melintas sekitar pukul 04.30 wita, di daerah Tompo Ladang. Darisitu saksi pun melihat ada asap di pinggir jalan dan saat itu mengira ada orang yang membakar sampah.

“Saksi awalnya mengira orang yang sedang bakar sampah. Namun saat itu saksi tidak berhenti dan beberapa jam kemudian sekitar pukul 05.20 wita, saksi kemudian melintas lagi di jalan tompo ladang kemudian saksi berhenti dan memastikan sampah yang terbakar, ternyata bukan sampah,” urai AKBP Musa.

“Saat itu pun saksi sontak kaget lantaran yang dia lihat ternyata bukan sampah malahan sosok manusia yang sudah hangus terbakar,” imbuhnya

Lebih lanjut, Musa menambahkan, bahwa saat ini pihaknya telah melaksanakan pengamanan di lokasi kejadian serta penyidik dan unit identifikasi melaksanakan olah TKP.

“Penyebab pastinya apakah terbakar atau dibakar masih dalam penyelidikan, nanti kita informasikan lagi,” ujarnya.(*)

Exit mobile version