Logo Lintasterkini

Ungkap Kasus Penemuan Tujuh Jasad Bayi, Kapolrestabes Makassar Turut Prihatin

Muh Syukri
Muh Syukri

Sabtu, 11 Juni 2022 12:14

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Hariyanto S. Ik, MH
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Hariyanto S. Ik, MH

MAKASSAR – Jajaran Polrestabes Makassar berhasil mengungkap kasus dugaan aborsi dengan total 7 jasad janin bayi di wilayah Paccerakkang, Makassar. Bayi malang tersebut diduga hasil hubungan dari pasangan sejoli JM dan SP yang disimpan di dalam kotak makanan.

Hal tersebut mengundang keprihatinan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budi Hariyanto S. Ik, MH, dirinya sangat menyayangkan perlakuan dari kedua tersangk inisial JM dan SP. Menurutnya hal tersebut tak perlu terjadi, mengingat itu merupakan tindakan kriminal dan dilarang keras oleh agama.

“Tentunya hal ini tentu kami sangat sayangkan, dan kami prihatin atas apa yang telah dilakukan oleh pasangan sejoli JM dan SP, dimana ketujuh jasad janin bayi yang seharusnya diberi kesempatan untuk hidup malah dengan sengaja dibunuh dan disimpan dikotak makanan, selain itu adalah tindakan kriminal tentunya hal ini sangat dilarang oleh agama, “kata Kombes. Pol. Budi Hariyanto S. Ik, MH, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya.

Dirinya berharap agar kasus seperti itu tidak lagi terjadi, peran serta seluruh elemen, baik masyarakat, orang tua, Pemerintah Pusat  Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota serta TNI-Polri sangat penting.

“Kita semua berharap agar kasus seperti ini tidak lagi terulang, peran serta seluruh elemen, masyarakat, orang tua, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota serta TNI-Polri sangatlah penting, “lanjutnya.

Dimana diketahui bahwa pasangan JM dan SP masih berstatus Mahasiswa-Mahasiswi, bebasnya hubungan suami-istri dikalangan pelajar adalah pemicu terjadinya tindakan-tindakan kriminal. Olehnya itu, edukasi dari orang tua kepada anak, edukasi dari tempat mereka menimba ilmu perlu ditingkatkan.

“Kuncinya adalah edukasi dari orang tua, edukasi dari tempat mereka menimba ilmu sangat penting agar kalangan pelajar mengerti bahwa dengan pergaulan bebas maka tindakan-tindakan kriminal bisa dengan mudah tumbuh, pengaruh lingkungan juga adalah faktor pendukung, “tambahnya.

Dirinya berharap bahwa kasus penemuan tujuh jasad janin bisa dijadikan acuan agar seluruh Stakeholder bisa memainkan peran masing-masing untuk generasi mendatang lebih baik lagi. (*)

 Komentar

 Terbaru

News20 Oktober 2025 19:34
Apel Bersama di Halaman Monas, Polri dan Ojol Bersatu Komitmen Jaga Jakarta
JAKARTA – Aparat Kepolisian dan ribuan Ojek Online (Ojol) mengenakan rompi biru bertuliskan ‘Jaga Jakarta’ bersatu. Itu terpantau sa...
Politik20 Oktober 2025 15:23
Rayakan HUT Partai ke-61, Munafri: Golkar Harus Hadir untuk Rakyat
MAKASSAR – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen besar untuk membawa Partai Golkar Makassar berjaya pada ...
News20 Oktober 2025 11:41
Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis
MAKASSAR – Dalam momentum peringatan 356 tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memaparkan berbagai capaian strategis se...
News20 Oktober 2025 00:33
Dipimpin Munafri, Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali menorehkan ca...