Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik, karena mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan. Jika kesehatan mental tidak dalam keadaan baik pun bisa mempengaruhi kesehatan fisik.
Contohnya kita menjadi mudah sakit, tidak bisa fokus, sulit mengontrol emosi, sehingga tidak bisa melakukan aktivitas atau bersosialisasi dengan baik. Kesehatan mental seseorang yang buruk ternyata bisa dari kebiasaan yang sehari-hari dilakukan.
Dilansir dari Beautynesia, Senin (11/10/2021), yang merangkum dari beberapa sumber, kebiasaan yang dilakukan sehari-hari berikut ini bisa memperburuk kesehatan mental seseorang. Apa saja?
Baca Juga :
1. Rasa Bersalah Berlebihan
Seiring bertambahnya waktu, jika didiamkan rasa bersalah ini akan mempengaruhi psikologis dan memperburuk kesehatan mental seseorang.
2. Jarang Berolahraga
Olahraga memang memiliki peran penting untuk kesehatan fisik dan mental. Ketika olahraga, tubuh kita akan melepaskan endorfin yang bisa mengurangi rasa cemas, depresi dan stres.
Rutin berolahraga kurang lebih 30 menit setiap hari, bisa membuat kondisi mental kita menjadi lebih baik, jika jarang berolahraga maka yang akan terjadi, sebaliknya.
Dilansir dari laman Health, berolahraga itu mudah dan yang sulit adalah mempertahankannya. Supaya konsisten dan tidak terbebani saat olahraga, temukan aktivitas olahraga yang disukai dan membuat semangat. Ajak teman, pasangan, atau keluarga untuk berolahraga bersama serta saling memberi motivasi.
3. Terlalu Berpikir Serius
Melakukan hal dengan serius memang diperlukan supaya cepat selesai dan memberikan hasil yang terbaik. Namun, jangan terlalu berpikir serius dalam kehidupan sehari-hari ya, Beauties. Psikoterapis dan penulis buku Erin K. Leonard, PhD, menjelaskan bahwa tertawa adalah obat cepat untuk cemas dan depresi.
Carilah sesuatu yang membuat tertawa dan perasaan menjadi lebih baik, seperti bermain dengan hewan peliharaan, ikut sukarelawan bersama anak-anak, menonton film yang lucu, atau lainnya.
4. Membungkuk Ketika Berjalan
Kebiasaan berjalan dengan membungkuk tidak hanya mempengaruhi kesehatan tulang, tetapi juga kesehatan mental. Jurnal penelitian yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine menjelaskan, postur tubuh yang tegak dan baik ketika berjalan bisa mengurangi gejala depresi dan membuat perasaan lebih baik.
Seseorang dengan postur tubuh yang baik dan berjalan dengan tegak, juga cenderung memiliki suasana hati dan citra diri yang lebih baik, dibandingkan dengan seseorang yang selalu membungkuk.
5. Menjalin Hubungan yang Toxic
Hubungan toxic cenderung penuh dengan kekerasan, pelecehan, sabotase, dan hal lainnya yang bisa mempengaruhi kesehatan mental. Orang yang terjebak dalam hubungan toxic cenderung mengabaikan kepentingan diri mereka dan fokus pada orang lain.
Hal tersebut juga yang membuat kesehatan mental orang terganggu dan menyebabkan depresi, gangguan kecemasan, bahkan dalam kasus ekstrem memicu bunuh diri. Mintalah bantuan dengan orang yang terpercaya untuk lepas dari hubungan yang toxic.
6. Terlalu Banyak atau Kurang Tidur
Tidur adalah hal penting yang harus diperhatikan, karena dengan tidur otak bisa beristirahat. Terlalu banyak tidur dan kurang tidur tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik untuk beraktivitas, tetapi juga kesehatan mental untuk berpikir.
Melansir dari laman Sharp, kurang tidur bisa menyebabkan emosi tidak stabil, sehingga mudah marah, cemas, depresi, dan stres. Kelebihan tidur juga membuat suasana hati menjadi tidak baik dan tidak bersemangat melakukan aktivitas.
7. Tidak bisa Lepas dari Smartphone
Di masa sekarang ini, smartphone jadi alat elektronik yang wajib dimiliki banyak orang. Tapi, terlalu sering menggunakan smartphone juga memberikan dampak yang tidak baik untuk kesehatan mental.
Melansir dari laman VOI, penggunaan smartphone atau gadget lainnya secara kompulsif bisa memicu depresi, stres, kecemburuan, dan lainnya. Gunakan smartphone secukupnya saja dan alihkan energi kamu untuk melakukan hal berguna lain seperti membaca buku, menulis, melukis, atau lainnya.
Komentar