MAKASSAR – Temuan Ombudsman Republik Indonesia yang menilai masih buruknya pelayanan kepolisian tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi korps baju cokelat ini. Satu hal yang penting, Polri tidak boleh alergi dengan kritikan dan masukan yang membangun.
Sekretaris Komisi Nasional Pengawasan Aparatur Negara (Komnas Waspan) RI kota Makassar, Nasution, menjelaskan, Polri adala institusi yang memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan. Termasuk, karena Polri adalah pelayan dan menjaga keamanan masyarakat.
“Kritikan itu biasa. Tanpa kritikan, suatu lembaga tidak akan bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Untuk itu, setiap kritikan dan masukan tentunya harus diterima dengan lapang dada,” ujarnya.
Terkait dengan temuan Ombudsman mengenai sistem pelayanan di tubuh Polri, tentunya itu merupakan cambuk untuk bisa bekerja dengan baik. Termasuk pula melakukan pembenahan di tubuh kepolisian dan mengikis praktik-praktik pungutan liar (pungli) atau calo.
Nasution menganggap, apa yang ditemukan ole ombudsman di Satlantas Polrestabes Makassar dan Samsat Makassar merupakan hal yang perlu mendapat perhatian penuh dari pimpinan kepolisian. Jangan sampai, kata dia, hal ini menjadi pembiaran dan akhirnya masyarakat masih terus dihadapkan dengan buruknya sistem pelayanan di Polri.
Polri seharusnya bangkit dan tidak hanya merenungi banyaknya kritikan. Sebab masyarakat masih cinta dan butuh dengan keberadaan Polri. (tim)
Komentar