MAKASSAR – Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo nyaris menjadi aksi pembunuhan di acara gerak jalan dalam rangka HUT Golkar ke-48 yang diadakan di Monumen Mandala, Minggu (11/11/2012) pagi. Seseorang yang diduga teroris asal Poso, Aw (25) melempar bom ke arah gubernur.
Beruntung, sumbu bom yang berjenis High Explosive itu tidak meledak. Sementara pelaku yang merupakan warga Dusun Kandotanete, Desa Salumaka Kec Mambi, kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, berhasil diamankan polisi.
Informasi yang dihimpun, pelaku melempar bom hanya berjarak 10 meter dari gubernur. Saat itu, gubernur sedang menyanyi usai dilaksanakan gerak jalan santai.
“Pelaku ada jaringan teroris asal Poso. Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolrestabes Makassar dan masih dalam pemeriksaan,” ujar, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo.
Dijelaskan kapolda, bom seberat 2 ons itu berisi serbuk TNT, paku 5 cm, dan berjenis high explosive. “Kami juga mengamankan senjata api jenis revolvert colt detektif kaliber 38 dengan peluru lima butir,” tambahnya.
Kapolda menambahkan, dari informasi awal kuat dugaan pelaku sengaja menebar teror di Sulsel. Caranya dengan menebar ancaman dan berusaha mengadu domba kandidat gubernur di Sulsel.
“Yakni dengan memanfaatkan suasana politik di Sulsel. Masyarakat diminta waspada,” tandasnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sulsel AKBP Endi Sutendi, mengatakan, saat ini penyidik masih terus mendalami pelaku. “Ada dua orang teman tersangka dalam pengejaran,” tambahnya. (er-uki)
Komentar