Logo Lintasterkini

Sulsel Terima Tim Pengawasan Kemenkeu, Kaji Program Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Redaksi
Redaksi

Sabtu, 11 November 2023 11:07

(Foto: Pemprov Sulsel)
(Foto: Pemprov Sulsel)

MAKASSAR – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Arsjad, menerima kedatangan tim pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk membahas tentang program prioritas Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin. Progam itu di antaranya terkait pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan kemiskinan ekstrem.

“Kami ucapkan selamat datang di Pemprov Sulsel, khususnya di Kota Makassar ini. Mereka akan berada di Sulsel selama kurang lebih 15 hari ke depan,” kata Arsjad di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (10/11/2023).

Kata Arsjad, kedatangan mereka untuk mengambil sampel di pemerintah daerah, yakni Kabupaten Gowa, Wajo, Kota Makassar, dan Pemprov Sulsel.

Tim ini akan memotret dan mengumpulkan data serta informasi terkait program yang telah dilaksanakan Pemprov Sulsel dan pemerintah kabupaten/kota terkait upaya-upaya penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrim.

“Kita ketahui bersama, saat ini Pj Gubernur Sulsel telah menginstruksikan delapan program prioritas. Di antaranya adalah penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.

Terkait stunting, ia berharap angka 27 persen saat ini bisa diturunkan. Begitu juga dengan kemiskinan ekstrem mengalami penurunan melalui program-program Pemprov Sulsel, seperti ketahanan pangan serta aplikasi Inzting atau Ikhtiar Menzerokan Stunting.

Untuk kemiskinan ekstrem, kata Arsjad, saat ini sedang digalakkan budi daya pisang di atas lahan seluas 500 ribu hektare atau kurang lebih sekitar 1 juta tanaman pisang.

Diharapkan ini bisa menjadi peluang lapangan kerja baru diciptakan sekaligus meningkatkan potensi pendapatan masyarakat sehingga 1,57 persen zona kemiskinan ekstrem bisa berkurang.

“Untuk itu, tim pengawasan Kementerian Keuangan ini diharapkan bisa menyelaraskan data terkait jumlah prevalensi stunting, termasuk juga zona kemiskinan ekstrem,” imbuhnya.

Tim pengawasan ini juga akan melihat sudah sejauh mana kebijakan penganggaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

 Komentar

 Terbaru

Ekonomi & Bisnis02 Desember 2023 12:08
Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2023
MAKASSAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (KPw BI Sulsel) kembali melaksanakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTB...
Gaya Hidup02 Desember 2023 10:39
Mengatasi Kejenuhan, 7 Tips Sederhana Menemukan Semangat Kembali
LintasTerkini.com – Kejenuhan adalah perasaan yang dapat menghampiri siapa pun, terlepas dari usia, pekerjaan, atau kehidupan sosial. Bagi banya...
News02 Desember 2023 08:31
HUT Polairud, Pj Gubernur Sulsel: Laut Perlu Dijaga Bersama, Pantai Timur Jadi Fokus Utama
MAKASSAR – Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menghadiri peringatan HUT ke-73 Polisi Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sulsel di Markas P...
Ekonomi & Bisnis01 Desember 2023 16:03
Ekspor Sulsel Oktober 2023 USD210,61 juta, Meningkat 4,78 Persen
MAKASSAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulsel pada Oktober 2023 t...