Logo Lintasterkini

Pelatih Timnas Thailand Akui Timnas Indonesia Sulit Dikalahkan di Kandangnya

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Minggu, 11 Desember 2016 11:51

Timnas Thailand akan menghadapi Timnas Garuda di kandangnya pada Final AFF Cup 2016 Leg I, 14 Desember 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.
Timnas Thailand akan menghadapi Timnas Garuda di kandangnya pada Final AFF Cup 2016 Leg I, 14 Desember 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat.

LINTASTERKINI.COM – Pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, mengakui ia waspada membawa skuatnya menjalani leg pertama final Piala AFF 2016 melawan Timnas Indonesia. Kendati, Thailand disebut sebagai tim terkuat di Asia Tenggara saat ini.

Bukti terbaru akan kekuatan timnas Thailand diperlihatkan saat melibas Myanmar 4-0 pada leg kedua semifinal (8/12/2016), yang membuat Theerathon Bunmathan dkk. lolos ke final dengan clean sheet, setelah di leg pertama di Myanmar mengalahkan tuan rumah 2-0 (4/12/2016).

Rasa waspada itu muncul setelah melihat performa Indonesia yang dinilai terus berkembang selama Piala AFF 2016. Salah satunya, saat menahan 2-2 Vietnam di leg kedua semifinal (7/12/2016). Penampilan Tim Garuda pada laga itu dinilai luar biasa. Menunjukkan semangat tinggi, pantang menyerah.

“Bila Indonesia tidak bagus, mereka tidak akan lolos ke final. Indonesia banyak berkembang dan mereka terlihat jadi tim kuat sekarang. Padahal, mereka masih tertatih-tatih saat awal hingga akhir penyisihan grup,” kata Kiatisuk Senamuang seperti dilansir di The Nation.

Itulah mengapa, pelatih yang dijuluki Zico itu menegaskan timnya butuh persiapan bagus. Ia mengungkapkan bila saat ini timnya sudah mengantongi semua informasi yang diperlukan perihal Timnas Indonesia, soal starting eleven, para pemain cadangan, hingga taktik Tim Merah-Putih.

“Hanya, hal tersulit buat kami adalah bermain tandang lebih dulu. Di penyisihan grup, mereka mampu mencetak dua gol ke gawang kami. Hal itu berarti mereka tahu cara menyerang kami. Mereka juga punya pertahanan solid dengan dua fullback yang mendukung serangan dengan baik pada kedua bek sayap. Di lini depan, mereka punya pemain naturalisasi. Jadi, kami butuh rencana bagus,” paparnya.

Sama seperti yang disampaikan beberapa pemain The War Elephants, Kiatisuk menyadari Indonesia sulit dikalahkan bila bermain di kandang. Thailand tidak ingin jadi korban sergapan Indonesia saat bermain tandang.

Di sisi lain, rekor 100 persen kemenangan yang dicatatkan dalam lima pertandingan menuju final Piala AFF 2016 mengingatkan pada kiprah Thailand saat memenangi Piala AFF 2000.

Kala itu The War Elephants juga sapu bersih kemenangan pada tiga laga penyisihan grup dan menang di semifinal untuk bertemu Indonesia di partai final. Di laga puncak yang dimainkan di Stadion GBK, Jakarta, Thailand mengalahkan Indonesia 4-1.

Meski begitu, Kiatisuk tidak akan menjadikan rekor itu sebagai acuan saat menghadapi Timnas Indonesia di leg pertama final Piala AFF 2016. Rabu (14/12/2016).

“Saya tidak berpikir sedikit pun soal mengejar rekor karena target utama kami memenangi titel juara. Kami ingin mencapainya, setahap demi setahap. Setiap kali kami di lapangan, senantiasa ada tekanan karena kami selalu ingin menang. Kami hanya butuh menang dan sisanya akan mengikuti,” ucap Kiatisuk. (*)

(Sumber : Bola.com)

 Komentar

 Terbaru

News01 November 2025 14:57
Sambut Kepala Kejati Baru, Gubernur Sulsel: Selamat Mengemban Amanah
MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyambut kehadiran Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel, Dr. Didik Farkhan Ali...
News01 November 2025 14:51
Direktur Operasional Pimpin Rapat Koordinasi Bahas Optimalisasi Pendapatan dan Rencana Kerja Tahun 2026
MAKASSAR — Direktur Operasional Perumda Parkir Makassar Raya, A. Ryan Adrianto, memimpin rapat koordinasi bersama Kepala Bagian Pengelolaan, Kepala ...
News01 November 2025 00:33
Munafri Torehkan Prestasi Nasional, Antar Makassar Raih Penghargaan Smart City Terbaik 2025
MAKASSAR – Baru delapan bulan memimpin, kiprah Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), mulai menuai buahnya. Di bawah kepemimpinannya, rod...
News31 Oktober 2025 21:08
Mitigasi Bencana Banjir, Gubernur Sulsel Normalisasi Sungai Suli di Luwu Senilai Rp18,7 Miliar
MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program normalisasi Sungai Suli di Kabupaten Luwu dengan angga...