MAKASSAR – Sebanyak empat orang pelaku penyerangan di Warkop 17, di Jalan Angrek Kelurahan Paropo Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar yang terjadi pada hari Minggu (10/12/2017), sekitar pukul 02.30 Wita, berhasil diringkus Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Panakukkang.
Keempat pelaku yang ternyata merupakan Komplotan begal ini tertangkap pada hari Senin (11/12/2017), sekira pukul 03.10 Wita, di jalan Dg Tata Kota Makassar.
Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap SiK, membenarkan tertangkapnya empat orang pelaku penyerangan di Warkop 17 berdasarkan LP/1780/K/XII/2017/restabes mks/sek pnk Tkp jalan Anggrek Raya.
Keempat pelaku masing-masing bernama Aswar Tayang alias Aswar (23), Supriadi alias Supri (23), oknum Mahasiswa, Aswin alias Wiwin (21), oknum Mahasiswa dan Risaldi alias Ical (21), keempat pelaku merupakan warga Jalan Dg Tata 1 Kota Makassar.
Selain para pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna hitam Orange.
“Hasil introgasi keempatnya membenarkan telah melakukan pencurian dan kekerasan (curas) serta pengrusakan di Jalan Anggrek Raya tepatnya di warkop 17. Dimana kejadian tersebut dilaporkan oleh Akbar salah satu karyawan Warkop,” ujarnya.
[NEXT]
Sesuai keterangan korban, awalnya datang seorang lelaki yang ia tidak dikenal dan menanyakan tentang peristiwa diamankannya 4 orang temannya di warkop itu pada beberapa hari lalu tepatnya hari Kamis Tanggal 7 Desember 2017 terkait penggelapan sepeda motor, dan dijawab bahwa besok mau ke Polsek Panakkukang sehubungan ia mendapat telephone dari Polsek.
Saat itulah tiba tiba ia di pukul dari arah belakang dengan menggunakan sebuah benda oleh seseorang dan saat itu juga sekitar kurang lebih 15 orang yang tidak dikenal datang dan langsung melakukan pelemparan. Karena hal tersebut sehingga ia lari mengamankan diri kelantai 2 dan memanggil pimpinannya atas nama Bapak Hendra lalu kembali turun kelantai dasar. Setelah tiba ternyata barang barang yang ada sudah berantakan serta HP nya merk Samsung Core 2 warna hitam juga sudah tidak ada begitu juga dengan para pelaku penyerangan.
Atas kejadian tersebut korban memperkirakan mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp.3.500.000.00, dan merasa sangat keberatan sehingga melaporkannya kepihak Kepolisian guna proses penyelidikan dan penyidikan selanjutnya.
“Alhamdulillah dalam sehari anggota kami berhasil mengamankan keempatnya dan masih ada yang kami kejar lagi” papar Kompol Ananda Fauzi Harahap SiK.
Kuat dugaan motif penyerangan tersebut di latar belakangi dendam pribadi terkait kasus penggelapan motor milik pihak Warkop yang dibawa kabur oleh rekan pelaku. (*)