Logo Lintasterkini

Tokoh Pemuda Protes Pernyataan Anggota DPRD Paniai Soal Pengangguran

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 11 Desember 2017 23:10

Pemuda Paniai protes pernyataan anggota DPRD di daerah itu.
Pemuda Paniai protes pernyataan anggota DPRD di daerah itu.

PANIAI – Para pengangguran atau lulusan magister, sarjana, diploma dan SMA di Kabupaten Paniai, Papua mengaku tersinggung dengan pernyataan DPRD setempat karena pengangguran tidak pernah menciptakan masalah apapun di bumi Wagadei (Paniai). Bahkan mereka semua profesional, berwibawa dan beretika.

Pernyataan itu ditegaskan tokoh pemuda Paniai, Tinus Pigai yang mengecam pernyataan DPRD setempat. Pasalnya, keberadaan pengangguran telah membawa dampak positif bagi masyarakat Paniai dengan bisa mengatasi tugas-tugas DPRD, terutama masalah sosial maupun kemanusiaan yang terjadi.

“Kami menyikapi pernyataan yang disampaikan oleh kedua wakil rakyat terkait TPN-PB/OPM tidak ada di Paniai, yang bikin kacau di Paniai itu pengangguran karena tidak punya pekerjaan adalah sebuah pembohongan publik,” kecam Tinus Pigai.

Ia mengatakan, Anggota DPRD yang dipilih dan diangkat oleh rakyat untuk mengatasi masalah-masalah sosial dituding tidak pernah masuk kantor dan hanya berpikiran selalu menyangkut uang. Bahkan, wakil rakyat di Paniai dituding tidak mengatahui sama sekali apa yang akan dikerjakan di gedung wakil rakyat tempat para legislator berkantor.

“Itu seharusnya DPRD rasa malu, bukan asal omong,” tutur Tinus Pigai, Senin (11/12/2017).

Ia menegaskan, DPRD harus mencabut pernyataan yang dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu dalam melabelkan nama TPN-PB/OPM dengan nama KKB dan KKSB di Paniai. Pernyataan yang dikatakan wakil rakyat bisa berdampak akan merugikan pengangguran dan masyarakat yang sedang hidup dengan baik dan aman.

“Jika tidak mau cabut pernyataan ini dalam beberapa waktu ke depan, maka kami semua (pengangguran) yang ada di Kabupaten Paniai siap turun minta pertanggungjawabannya di Kantor DPRD Kabupaten Paniai,” ancam Pigai, yang juga mengaku pengangguran ini.

Tokoh pemuda Paniai lainny, Allo F. Yeimo menganggap pernyataan Anggota DPRD Panaiai ini sangat keliru. Untuk itu, ia meminta anggota DPRD tersebut perlu memberi klarifikasi pernyataan tersebut. (*)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 15:13
Longsor Putus Jalan Poros Enrekang-Toraja, Truk Terperosok dan Lalu Lintas Macet Tiga Kilometer
ENREKANG — Akses jalan poros Enrekang–Toraja (Trans Sulawesi) nyaris putus akibat longsor yang terjadi pada Rabu dini hari, 9 Juli 2025, sekitar p...
Pemerintahan09 Juli 2025 15:00
Resmikan Gerbang Koramil Tinggimoncong, Bupati Gowa: TNI Makin Dekat dengan Masyarakat
GOWA – Sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Gowa dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah titik kunci dalam memperkuat pelayanan kepada mas...
News09 Juli 2025 13:49
Ketua Komisi D DPRD Makassar Tegaskan Pengawasan Ketat SPMB 2025 Demi Transparansi dan Keadilan
MAKASSAR — Ketua Komisi D DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham, menegaskan komitmennya dalam mengawal pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) ta...
News09 Juli 2025 12:51
Polda Sulsel Gelar Operasi Patuh 2025, Fokus Edukasi dan Tindak Pelanggaran Lalu Lintas Serius
MAKASSAR – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menyatakan kesiapan penuh dalam melaksanakan Operasi Mandiri Kewilayahan Patuh 2025 yang akan ...