PINRANG — Warga yang berdomisili di daerah Benteng Kecamatan Patampanua serta Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang mulai diresahkan dengan terputusnya akses jalan utama ke daerah mereka. Pasalnya, sejak Selasa (10/12/2019) malam akses jalan tersebut telah terputus total atau tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Hal itu disebabkan adanya proyek perbaikan jembatan penghubung urama.
“Beberapa hari yang lalu sudah tidak bisa dilewati mobil, tapi masih bisa dilalui motor. Tapi mulai kemarin malam, motor pun sudah tidak bisa lewat. Kasian kami kalau begini,” ungkap Asrul, salah satu Warga Kecamatan Batulappa kepada lintasterkini.com, Rabu (11/12/2019) siang.
Hal.yang sama juga dikeluhkan Irwan, seorang warga lainnya. Menurut Irwan, harusnya pekerjaan proyek perbaikan jembatan itu bisa tetap berjalan tanpa harus mengorbankan kepentingan orang banyak.
“Kontraktornya sangat egois, harusnya jangan diputus total. Minimal seperti pekerjaan jembatan lainnya yang dikerjakan per jalur sehingga masih ada satu sisi bagian jembatan yamg bisa dilalui mobil dan motor. Kami minta instansi terkait segera tirun tangan dan jangan hanya diam,” tandasnya.
Irwan menyebutkan, memang masih ada jalur alternatif lainnya yang bisa dilewati tapi jaraknya hampir dua kali lipat.
“Bisa lewat Malimpung, tapi itu mutarnya cukup jauh. Ada alternatif lainnya yaitu menyisir pinggir sungai dan melewati areal persawahan, namun medannya cukup berat dan membahayakan,” akunya.
Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui instansi terkait dan pihak Kecamatan Patampanua yang coba dikonfirmasi akan permasalahan ini, belum bisa dimintai klarifikasinya. (*)
Komentar