MAKASSAR – Teka-teki mortir yang ditemukan di samping rumah jabatan Gubernur Sulsel beberapa waktu lalu akhirnya terkuak. Mortir tersebut bukanlah dilempar oleh seseorang, melainkan sengaja dibawa Mimin Susanto (36), warga jalan Gunung Lompobattang, Kota Makassar.
Kapendam VII/Wirabuana, Kolonel CZI I Made Sutia, Selasa (12/1/2016) menjelaskan, mortir tersebut sudah tidak aktif lagi karena merupakan hasil Disposal atau tidk ada isian dan hanya berupa bodi saja.
[Baca Juga : OTK Lempar Mortir Aktif di Samping Rujab Gubernur Sulsel ]
Sesuai hasil penyelidikan, pada awalnya granat tersebut disimpan oleh oknum anggota dari tim Disposal, degan tujuan untuk pajangan. Namun karena kelalaian oknum tersebut granat jenis mortir itu diberikan kepada Andi Akbar dengan tujuan yang sama.
Selanjutnya granat itu berpindah tangan dengan tujuan sama dan terkhir disimpan oleh Mimin. “Mimin merasa resah dan takut menyimpan granat tersebut, dan akhirnya melapor ke Denpom Makassar dengan membuat cerita rekayasa seolah-olah dia menemukan granat itu,” ujar I Made.
Dari hasil pemeriksaan, motif bukan untuk melakukan teror. “Sementara oknum anggota yang menyimpan granat mortir hasil disposal tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan Denpom Makassar,” tandasnya. (*)