PANGKEP – Pemadam listrik yang sudah beberapa hari terjadi di Kabupaten Pangkep, juga berdampak pada pelayanan suplai air bersih perusahaan daerah air mineral (PDAM) Kabupaten Pangkep. Pemadaman listrik yang terjadi sejak tiga hari yang lalu menyebabkan air PDAM kurang begitu lancar.
Hal itu disampaikan Direktur Perusahaan Daerah Air meineral (PDAM) Kabupaten Pangkep, Dolohai, Rabu (11/1/2017 kemarin. Ia mengungkapkan, sudah dua hari ini pihaknya menerima puluhan keluhan konsumen yang menanyakan akan lambatnya suplai air bersih dari PDAM Pangkep.
“Kita sudah terima beberapa keluhan konsumen. Memang pemadaman listrik ini berdampak pada kestabilan suplai air bersih. Dan biasanya ketika ada pemadaman listrik pihak PLN ada pemberitahuan, namun kali ini tidak ada, dan juga tidak ada kompensasi dari pihak PLN,” akunya.
Sedangkan menurut Dolohai, dalam waktu dua jam saja pemadaman listrik, PDAM butuh waktu sehari untuk menormalkan kembali sistem pompa sumber air PDAM, karena daya tarik harus direset kembali dan menunggu proses pemulihan dayanya.
“Ini sudah tiga hari berturut-turut listrik padam, dan hingga 3 jam lebih listrik padam, makanya suplai airnya lambat dan bahkan mungkin tidak sama sekali tida ada, utamanya bagi wilayah pesisir yang diluar area kota, seperti kelurahan Tekolabbua, Kecamatan Pangkajene, Desa barabatu dan Taraweang Kecamatan Labbakang,” ujarya.
Sementara itu, belum ada penjelasan resmi dari PLN Pangkep terkait pemdaman yang sudah berlangsung beberapa hari ini. (*)