MAKASSAR -, Puluhan orang yang diduga kelompok mahasiswa melakukan penyerangan terhadap mahasiswa Teknik Unismuh Makassar pada hari Kamis (11/1/2018), sekira pukul 19.50 Wita.
Peristiwa terjadi di dalam kampus Unismuh Makassar, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, tepatnya dipintu keluar Kampus Unismuh Makassar.
Berdasarkan keterangan Kepala Security Harto, bahwa sekelompok orang tidak dikenal sekitar 60 orang masuk kedalam Kampus Unismuh dengan berjalan kaki, menggunakan tutup muka /scraf dan helm. Mereka juga membawa busur, parang, badik serta senjata rakitan jenis papporo sambil berteriak mencari mahasiswa Teknik. Setelah itu melakukan penyerangan masuk kedalam kampus Unismuh.
Berselang beberapa menit terjadi saling lempar batu antara kelompok mahasiswa yang tidak dikenal dengan kelompok mahasiswa Fakultas Teknik, hingga Mahasiswa Tehnik memukul mundur kelompok orang tidak dikenal keluar kampus.
Hal serupa diungkapkan Security Kampus Unismuh bernama Idul.
“Orang tidak dikenal sekitar 60 orang masuk kedalam kampus unismuh dengan berjalan kaki, menggunakan tutup muka/scraf dan helm, serta membawa busur, parang, badik serta senjata rakitan jenis papporo, pelaku berteriak mencari mana anak tehnik, setelah itu melakukan penyerangan masuk kedalam kampus Unismuh .Berselang beberapa menit terjadi saling lempar batu antara kelompok mahasiswa yg tdk dikenal dgn kelompok mahasiswa fakultas tehnik. Kemudian Anak tehnik memukul mundur sekelompok orang tidak dikenal dan terdengar letusan sebanyak 4 kali diduga dari senjata papporo” ujar Idul.
Sekira pukul 20.00 Wita, WR 3 Muh. Tahir dan Security Kampus Unismuh ingin melerai namun diancam dengan menggunakan parang, busur dan badik oleh sekelompok orang yang tidak dikenal .
Pada pukul 20.00 Wita, personil Polsek Rapocini dan Pamtup dari Polrestabes tiba di TKP dipimpin langsung oleh Kapolsek Rappocini Kompol Kodrat Nuh Hartanto, SiK tiba di Kampus Unismuh langsung melakukan pengamanan dan sterilisari.
Akibat kejadian tersebut satu orang Staff FKIP bernama Akram (28), warga Antang mengalami luka pada perut sebayak 2 lubang dan kaki betis 1 lubang dan dirawat di balai kesehatan masyarakat Kampus Unismuh Makassar.
Adapun barang bukti yang diamankan didalam kampus unismuh ditemukan Beberapa anak busur.
Kuat dugaan aksi penyerangan tersebut berawal dari penganiayaan yang terjadi di balai sidang lantai 2 (kantin Unismuh) dimana korbannya yang bernama Muh Safiq (19) mahasiswa Unismuh Fakultas Ekonomi, warga jalan Sultan Alauddin 2 asal Kabupaten Bone menjadi korban kasus penganiayaan yang masih ditangani oleh Polsek Rappocini.
Dari hasil koordinasi oleh Wakapolsek Rappocini Ako Roby A Mannaungi terhadap korban Akram (28) Staff FKIP yang mengalami luka pada perut sebanyak 2 lubang dan kaki betis 1 lubang yang dirawat di balai kesehatan masyarakat Kampus Unismuh. Diketahui korban tidak ingin melaporkan kejadian ini. Sehingga kemungkinan akan terjadi aksi balas dendam yang dilakukan oleh rekan-rekan korban.
Sejauh ini pihak aparat masih berjaga-jaga disekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi bentrok susulan dan telah melakukan koordinasi dengan pihak Kampus Unismuh. (*)