MAKASSAR – Kemacetan kerap terjadi di sekitar Mall MP dinilai karena adanya kendaraan ojek online (Ojol) yang biasa mangkal dan menunggu calon penumpang di depan Mal Panakkukang dan depan Hotel Myko membuat kemacetan di sepanjang jalan Boulevard.
Menanggapi laporan masyarakat terkait kemacetan tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar meminta agar pihak Dinas Perhubungan dan Perumda Parkir hingga pengelola Mall Panakukkang memberi solusi yang terbaik.
Hal itu terungkap saat Komisi C DPRD Makassar menggelar Rapat Dengar Pendapat dalam rangka memediasi seluruh pihak yang terkait, termasuk empat perusahaan penyedia transportasi online yaitu, Gojek, Grab, Maxim dan Shoppe Food. RDP ini digelar di Ruang Banggar DPRD Makassar, Rabu (12/1/2022).
Sekretaris Komisi C DPRD Kota Makassar, Fasruddin Rusli mengatakan, pihaknya meminta pada PD Parkir, Dinas Perhubungan, hingga pengelola Mall Panakkukang untuk bermusyawarah menemukan solusi yang terbaik.
“Kami harap solusi yang tebaik pada seluruh pihak untuk menemukan jalan keluar sehingga tidak ada yang dirugikan dikemudian hari. apakah itu dibuatkan parkir khusus atau kebijakan-kebijakan yang lain,” ujarnya.
Sementara, Legislator PKS Anwar Faruq menyarankan kepada pengelola Mall Panakkukang untuk meniadakan pembayaran parkir bagi pengemudi ojol.
“Lebih baik kalau digratiskan saja masuknya bagi teman-teman driver ojol, agar tidak terjadi penempukan di jalan boulevard,” pungkasnya.
Komisi C juga berencana untuk turun langsung melihat kondisi kemacetan di depan MP. “Kita lihat dulu kondisinya. Kami rencana akan turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi di sana dan harus menindaklanjuti terjadinya kemacetan tersebut,” terang Acil. (*)