MAKASSAR – Sejak beberapa pekan terakhir pihak Ditlantas Polda Sulsel mengaku kehabisan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Akibatnya, distribusi kepada pemilik kendaraan pun terhambat.
Kondisi ini bukan kali pertama terjadi. Bahkan, dalam bulan Januari lalu, BPKB beberapa kali kehabisan stok. “Maaf, BPKB habis,” ujar Kasi BPKB Ditlantas Polda Sulsel AKP Abdul Rahim, Senin (11/2/2013).
Komisi Nasional Pengawasan Aparatur Negara Republik Indonesia (Komnas Waspan RI) meminta pihak Polda Sulsel agar segera mengatasi masalah itu. Seharusnya, sebelum stok BPKB habis, sudah diantisipasi sebelumnya.
“Sesuai dengan motto memberikan pelayanan yang prima, seharusnya tidak boleh ada kata stok BPKB habis. Sebelum habis, sudah harus segera diantisipasi. Itu kalau mau memberikan pelayanan yang baik,” ungkap Sekretaris Komnas Waspan RI, Nasution Jarre. (er)