PINRANG – Mungkin karena sudah kesal seringnya tindak kriminalitas terjadi di wilayah Kabupaten Pinrang, para pelaku yang tertangkap oleh warga langsung dijadikan bulan-bulanan.
Dalam sepekan ini, sudah tiga pelaku tindak kriminal di Kabupaten Pinrang yang menjadi korban amuk massa. Dimana sebelumnya, MS (17), seorang pelajar salah satu SMA Negeri di Pinrang menjadi korban amuk warga saat kepergok mencuri dua karung beras sebanyak 50 Kg di jalan Anggrek Kota Pinrang, Minggu (5/2/2017) pekan lalu.
Selanjutnya, Ippank (30), warga Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar, juga menjadi korban amuk warga saat tertangkap tangan oleh korbannya, Sabtu (11/2/2017) sekira pukul 15.00 Wita di jalan Seroja Kota Pinrang, sehari setelah Ippank berhasil melakukan aksinya menipu korban dalam bisnis ikan laut.
Kurang dari 1X24 jam, Minggu (12/2/2017) sekira pukul 11.30 Wita, seorang pelaku tindak kriminal berinisial UN kembali diamuk massa saat melakukan aksi pencurian di Jalan Kandea, Kelurahan Penrang Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang.
Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, pemilik rumah atas nama Sulaeman bersama warga sekitar memergoki pelaku saat hendak melancarkan aksinya di dalam rumah korban. Karena kepergok, pelaku kemudian kabur melarikan diri ke areal persawahan di Tassokkoe, namun warga tetap melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku dan langsung diamuk oleh warga.
Tim Resmob Polres Pinrang yang dipimpin Ipda Hasmun yang tiba di lokasi kejadian tempat pelaku tertangkap, langsung mengamankan pelaku dari amuk warga dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang untuk dilakukan perawatan medis .
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhammad Nasir yang dikonfirmasi lintasterkini.com, Minggu (12/2/2017) siang, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Pelaku kami bawa dulu ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah itu, akan menjalani proses hukum lebih lanjut di Polres Pinrang,” jelas Nasir via selulernya. (*)