Lintas Terkini

Polisi Vs Pelaku Curas Baku Tembak, Dua Polisi Terluka, Satu Pelaku Lolos

Anggota polisi yang terkena luka tembak oleh pelaku curas di Palembang.

LINTASTERKINI.COM – Aksi baku tembak antara aparat Kepolisian versus pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) terjadi pada Hari Sabtu, (11/2/ 2017), sekira pukul 17.45 Wib. Aksi tembak-menembak itu di Jalan KH Bastari, depan Dekranasda Jakabring Palembang.

Aksi penembakan terhadap anggota Krimum Polda Sumsel terjadi saat melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku curas. Anggota Krimum dipimpin Kasubdit Harda, AKBP Nasrun Pasaribu.

Kedua pelaku bernama Sulaiman (21), warga Lor Bakti 1 Ulu, Kecamatan SU 1 Kertapati dengan luka tembak 6 lubang. Sedangkan rekannya bernama Arifin berhasil melarikan diri.

Sementara identitas anggota Polri yang mengalami luka tembak saat melakukan penangkapan Bripka Beri, Kesatuan Dit Krimum Polda Sumsel. Anggota polisi ini mengalami luka tembak di bagian paha sebelah kanan.

Anggota lain yang tertembak Brigadir Kurniawan, Kesatuan Dit Krimum Polda Sumsel. Dia mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri. Dari informasi yang dihimpun, pada saat anggota Polri melakukan upaya penangkapan terhadap pelaku curas di TKP Jalan KH Bastari, depan Dekranasda Palembang, terjadi baku tembak.

Para pelaku curas melakukan perlawanan dengan cara menembakan senpi ke arah anggota Polri yang melakukan penangkapan. Sehingga mengenai kedua anggota tersebut. Salah satu pelaku bernama Sulaiman Rian berhasil diamankan dengan cara dilumpuhkan dengan tembakan, sedangkan satu pelaku bernama Arifin berhasil lolos.

Hingga saat ini kedua anggota Polri yang mengalami luka tembak dalam perawatan tim medis RS Bhayangkara Palembang. Sedangkan pelaku bernama Sulaiman diamankan bersama barang bukti berupa senpi rakitan beserta 6 amunisi, serta satu bilah sangkur.

Dengan adanya kejadian tertembaknya anggota Polri yang sedang melakukan penangkapan terhadap pelaku curas yang ada di Provinsi Sumsel, khususnya wilayah Kota Palembang, tidak menutup kemungkinan kelompok lain akan melakukan hal yang sama. Apabila pelaku tersbut akan ditangkap, komplotan curas melakukan perlawanan, sehingga dapat membahayakan keselamatan bagi petugas. (Sumber : Palembang-pos.com)

Exit mobile version