MAKASSAR – Di akun official facebooknya, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah memamerkan skema rencana pembangunan Stadion Andi Mattalatta atau yang dikenal dengan sebutan Mattoanging.
Rencana pembangunan stadion bertaraf internasional itu, akan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp1 triliun.
Nurdin Abdullah menyampaikan itu di akun fanpage resmi miliknya, pada Kamis (11/02/2021) kemarin.
Dia menulis jika pihaknya telah berhasil melengkapi seluruh dokumen pendukung pelaksanaan pembangunan mega proyek tersebut.
Pemprov Sulsel kata dia, sudah mengantongi Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH), Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), Analisis Dampak Lalu Lintas (AMDALALIN), Audit Fisik, Pembongkaran Stadion, hingga terakhir Detail Engineerinf Design (DED).
Kini bangunan lama stadion yang dulunya menjadi kebanggaan masyarakat Sulsel, rata dengan tanah. Petanda akan dimulainya proses pembangunan.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel pun disebut sementara menyelesaikan tahapan proses Manajemen Konstruksi (MK), yang dalam waktu dekat ini sudah ditayangkan tendernya.
Begini pernyataan resmi Nurdin Abdullah ditulis di akun fanpage resminya, Kamis kemarin.
Sehubungan dengan banyaknya masyarakat yang menanyakan kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging, khususnya dari suporter setia PSM Makassar, saya ingin menjelaskan kepada kita semua bahwa tahapan pembangunannya terus berjalan hingga saat ini.
Perlu kami sampaikan bahwa pembangunan Stadion Mattoanging menelan anggaran yang cukup besar, sehingga kami ingin menjaga proyek ini clean and clear, mengikuti seluruh aturan hukum yang ada, hingga pada akhirnya kita bisa mencegah resiko-resiko dalam pelaksanaan pembangunan nantinya.
Pada 2020, kita telah berhasil melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan, yaitu Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH), Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL), Analisis Dampak Lalu Lintas (AMDALALIN), Audit Fisik, Pembongkaran Stadion, hingga terakhir Detail Engineerinf Design (DED).
Untuk transparansi proyek, kami senantiasa meminta pengawasan dan pendampingan kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP-RI), Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Inspektorat Sulsel, Dinas PUTR, serta unsur lainnya. Setiap dokumen pembangunan yang selesai sudah diaudit dengan ketentuan yang ada.
Kami sangat berhati-hati karena proyek ini menggunakan anggaran yang sangat besar.
Tersisa 2 tahapan yang perlu kita lewati.
Saat ini Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel sementara menyelesaikan tahapan proses Manajemen Konstruksi (MK) yang dalam waktu dekat ini sudah ditayangkan tendernya. Fungsi MK adalah mereview dan mengawasi perencanaan dan pembangunan nantinya.
Setelah itu menuju tahap terakhir yaitu lelang konstruksi, menentukan kontraktor yang akan membangun Stadion Mattoanging.
Anggaran yang dibutuhkan dalam proses pembangunan Stadion Mattoanging ini kami pastikan sudah siap, yaitu Rp. 1,1 Triliun yang bersumber dari APBD Sulsel tahun 2021 serta dari Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan telah disetujui oleh DPRD Sulsel, proyek ini kita kerjakan secara Multiyers sehingga target selesai pada tahun 2022.
Kami mengharapkan do’a dan dukungan segenap pihak agar pembangunan Stadion Mattoanging berjalan lancar, sehingga Sulsel dapat segera memiliki stadion bertaraf internasional. (*)