MAKASSAR – Kasus COVID-19 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali naik. Kini menjadi 1.472 orang setelah ada tambahan 298 kasus hari ini.
Dinkes Makassar menyebut pertambahan kasus didominasi dari Balai Kota, yang menyumbang 18 kasus aktif.
Dikutip dari detik.com, laporan Satgas COVID Makassar, Sabtu (12/2/2022), tambahan 298 kasus hari ini turun sedikit dibanding tambahan 317 kasus pada hari sebelumnya. Sementara itu, angka kesembuhan hari ini mengalami penurunan dengan 10 sembuh berbanding 25 sembuh pada hari sebelumnya, Jumat (11/2).
Dengan demikian, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di Makassar sebanyak 50.260 orang, yang 47.777 di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan kasus warga meninggal karena COVID-19 di Kota Makassar mencapai 1.011 orang.
Kadinkes Makassar Nursaidah Sirajuddin menyebut tambahan kasus aktif hari ini didominasi kasus 18 pegawai Balai Kota Makassar. Namun dia menyebut kasus COVID-19 di Kota Makassar bersifat fluktuatif.
“Itu karena ada kasus baru sebab kita tracing dan testing, hasil tracing di kantor Balai Kota Makassar,” kata Nursaidah Sirajuddin, Sabtu (12/2/2022).
Ia menjelaskan adanya penambahan kasus yang cukup banyak akibat pemeriksaan terus dilakukan di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.
“Meski sebenarnya yang banyak ditemukan itu adalah orang yang OTG, tanpa gejala, jadi dia tidak masuk di rumah sakit, tapi isoman,” jelasnya.
Nursaidah mengingatkan masyarakat untuk di rumah saja dan bekerja dari rumah jika dalam sedang tidak sehat. Ia juga meminta prokes, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauh dari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M), tetap dijalankan.
“Karena salah satu pencegahan ialah dengan itu 5M. Coba kita gencarkan ini pakai masker dan jaga jarak,” tegasnya. (*)