MAKASSAR– Sejumlah warga yang tinggal di Jalan Mallengkeri, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, terpaksa mengungsi ke masjid setelah rumah mereka terendam banjir, Selasa (11/2/2025) malam. Para pengungsi terdiri dari orang tua, orang dewasa, dan anak-anak dengan total sebanyak 260 jiwa dari 73 kepala keluarga.
Banjir yang melanda wilayah tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir, yang mengakibatkan luapan air dan merendam permukiman warga. Akibatnya, mereka tidak bisa bertahan di rumah dan memilih menumpang di masjid terdekat untuk sementara waktu.
Salah satu warga yang mengungsi, Rahma (45), mengatakan bahwa mereka terpaksa meninggalkan rumah karena air sudah mencapai setengah meter di dalam rumah. “Kami hanya bisa menyelamatkan barang-barang seadanya serta surat-surat berharga. Sekarang kami mengungsi di masjid bersama keluarga dan tetangga,” ujarnya.
Lurah Mangasa, Ilham Arfah, S.STP, didampingi oleh Sekretaris Lurah, Muhammad Husni, telah turun langsung meninjau warga yang terdampak banjir. Selain itu, pihak Dinas Sosial juga turut hadir untuk meninjau kondisi warga dan memberikan bantuan kepada seorang bayi yang terpaksa dievakuasi lantaran rumahnya ikut terendam banjir.
Sampai saat ini, warga masih menunggu surutnya banjir agar bisa kembali ke rumah mereka. Sementara itu, pemerintah terus melakukan pemantauan dan upaya untuk mengatasi dampak bencana ini. (*)