MAKASSAR – Kementrian Perdagangan Republik Indonesia melakukan pemantauan ekspor rumput laut di Terminal Petikemas Makassar Pelindo IV, Sabtu (12/3/2016).
Kunjungan ini untuk melihat kesiapan dan infrastruktur Terminal Petikemas Makassar, dalam rangka mendukung kelancaran ekspor tiga kali lipat lebih cepat untuk Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur.
Produksi rumput laut di Sulawesi Selatan kini mampu mengekspor hingga 2000 ton perbulan ke beberapa negara Asia serta Amerika.
Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, Nurlaila Nur Muhammad mengatakan saat ini lndonesia mampu menyuplai rumput laut ke beberapa negara di dunia, dilihat dari produksi petani yang meningkat tiap bulannya.
Sedangkan General Manager Pelindo IV, M Basir, memberikan dukungan kepada ARLI (Asosiasi Rumput Laut Indonesia), dengan menyediakan fasilitas terminal, mengundang kapal untuk proses pengangkutan dan ekspor rumput laut ke beberapa negara Asia.
“Kami menyediakan kapal dengan kapasitas angkut sebesar 1000 tius,” ujarnya saat peninjauan.
“Saat ini kebijakan dari pemerintah untuk bebas ekspor, hingga ARLI berencana untuk mengekspor hingga ke negara Eropa,” tambah Sani Asis Husain Kordinator ARLI. (*)