LINTASTERKINI.COM – Masyarakat Jember dikejutkan kasus penembakan mahasiswa asal Bima. Mengerikan, karena kepala mahasiswa itu tertembus timah panas. Hingga hari ini, Minggu, (12/3/2017)) belum diketahui pasti pelaku penembakan misterius itu.
Saat mayat Dedy berada di RSD Soebandi, tak terlihat ada yang meneteskan air mata. Namun, bukan berarti tak ada duka. Masih terlihat wajah-wajah tegang dan sedih. Ya, rasa sedih itu tak mampu mereka sembunyikan, meski berusaha tegar.
Suasana kamar mayat RSD Soebandi, dipenuhi masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tinggal di Jember, Sabtu (11/3/2017) pagi. Mayoritas, berseragam loreng. Seorang pria sipil, terlihat paling berduka diantara mereka. Saat ditanya, dia menyebut bernama Irfan. Pria asal Bima itu kakak korban penembakan. Dia terlihat paling terpukul.
Namun, dia pula yang begitu tegar menerima kenyataan, bahwa adik bungsunya sudah tiada. Dedy tewas, tertembak peluru orang yang tidak dikenal. Pria yang tinggal di Rambipuji itu, baru tahu adiknya tiada sekitar pukul 03.00 Wib. Dia ditelepon sahabat adiknya, Hidayat. Sempat mau marah, tengah malam ditelepon nomor tak dikenal.
Sebelumnya dilaporkan telah terjadi penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di depan Toko Hardis Jember, sebelah timur Pos Polisi 9.0, Jalan Sultan Agung, Kaliwates, Jember. Dimana korban bernama Dedi (25), Mahasiswa Unismuh Jember, asal Bima – NTB.
Sebelumnya, sekira pukul 01. 45 Wib, tepat di depan Toko Hardis Jember, korban membonceng Brigpol Rama Adi Gunawan Andani, anggota Polres Bondowoso Polsek Tamanan, menggunakan sepeda motor. Kemudian ada 2 (dua) unit mobil masing-masing mobil Swift warna abu abu, knalpot brong, velg ping, dan Honda Jazz warna putih.
Kedua mobil dengan korban terlibat salip-salipan, hingga ke 2 (dua) mobil tersebut dihentikan oleh Brigpol Rama dan korban. Sehingga terjadi perkelahian di samping pintu depan sebelah kiri mobil Swift. Selang beberapa saat terdengar suara letusan dari dalam mobil Swift, yang mengakibatkan korban mengalami luka tembak di rahang sebelah kanan tembus ke kepala korban.
Akibat tembakan itu, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat. Saat kejadian beberapa orang saksi melihat peristiwa itu, termasuk anggota Polisi Brigpol Rama Adi Gunawan Andani (29), anggota Polsek Tamanan Bondowoso, warga Perum Lingkungan Kramat RT 06/RW 09 Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sunbersari, Kabupaten Jember yang berboncengan dengan korban.
Serta saksi lain, Mohammad Gozi Maksum (41), pedagang kopi sebelah barat pos polisi 9.0, warga Jalan Sultan Agung VII, Kaliwates – Jember dan Dian Fajar (28), Security Toko Hardis Jember, warga Jalan Kenanga 1 Gebang – Patrang, Jember.
Pihak Polda Jatim sendiri sudah memeriksa saksi saksi dan mengambil proyektil peluru pada korban serta berkoordinasi Polres jajaran guna mengungkap pelaku penembakan. Sejauh ini identitas mobil Swift warna abu abu, knalpot brong, velg ping, berdasarkan keterangan saksi saksi sebagai pelaku penembakan dari mobil tersebut masih dalam pengejaran. (*)